Prabowo Subianto Dianggap Melanggar HAM, Tidak layak Dipilih Aktivis 98 Punya Pendapat Terbelah

Jumat 15-12-2023,18:16 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Aktivis 98 yang akhirnya menimbulkan orde reformasi memiliki pendapat berbeda tentang Prabowo Subianto yang maju menjadi calon presiden pada pilpres 14 Februari 2024 nanti.

Semua itu berawal masa lalu, saat terjadi aksi besar-besaran mahasiswa di Kota Jakarta yang akhirnya menumbangkan Rezim Pemerintah Presiden Soeharto dan menimbulkan era Reformasi.

Para Aktivis  98 yang rata-rata sudah beranjak menua tersebut, menggelar konferensi Pers atas sikap Prabowo Subianto yang kembali maju menjadi Calon Presiden 

Para motor yang saat itu masih menjadi mahasiswa dan berhasil menggulingkan orde baru di bawah Pemerintahan Presiden Soeharto melalui kegiatan Konferensi Pers yang diberi judul, ''Dimana kuburan kawan-kawan kami yang diculik dan dibunuh pada tahun 98, menegaskan Prabowo tidak layak maju menjadi calon presiden.

''Alasannya ialah karena pelanggaran HAM berat yang dilakukan Prabowo pada masa itu, ''kata beberapa aktifitas kepada awak media.

Melalui channel Youtube Metro TV sekitar 18 orang aktivis  duduk bersama secara berjejer, para aktifis menjelaskan sikap mereka yang tetap tidak bisa menerima seorang Prabowo Subianto yang pernah dipecat dari TNI (dulu, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI).

 ''Sikap kami jelas dan tegas bahwa seharusnya orang seperti Prabowo subianto yang sudah secara fakta peristiwa sejarah, pernah diberhentikan dari ABRI karena kesalahan melakukan pelanggaran HAM, ungkapnya. 

BACA JUGA:Temuan PPATK Soal Transaksi Janggal Capai Triliunan Rupiah Terkait Kontestan di Pemilu 2024

BACA JUGA:MenPAN RB Siapkan Formasi Rekrutmen ASN 2024 untuk Fresh Graduate dan Calon Hakim

BACA JUGA:Diresmikan Jokowi: Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Jadi Pasar Tradisional Terbesar di Indonesia

Ia (Prabowo) Membuat tim kecil di Mawar melakukan penculikan  terhadap 13 kawan kami yang sampai saat ini kami pertanyakan hari ini dimana kuburnya, kalau dibantai dimana titiknya, dibuangnya dimana. Itu yang kami pertanyakan. Harusnya Prabowo Subianto tidak layak ikut kontestasi

Cuma memang fakta sejarahnya, mohon maaf nih, elite-elite kita selalu membiarkan terus Prabowo Subianto ikut kontestasi. Cuma memang kita tidak tahu nih. Ada konspirasi apa. Atau mungkin uangnya banyak sekali, uang apa, uang hasil korupsi 32 tahun mertuanya. Tapi kalau sekarang sudah terlanjur, elite-elite itu memahami ini. Penyelenggara pemilu, dan kita semua kemarin kecolongan. 

Ya saya mengajak bapak ibu sekalian , berfikir dengan jernih apakah mau memilih orang yang melakukan pelanggaran HAM.Hati ini sikap tegas kami menyatakan prabowo tidak layak untuk  dipilih dan kami meminta para pelaku pelanggaran HAM  untuk  diadili oleh pengadilan HAM Ad Hoc.

Sementara itu aktivis   lainnya Budiman Soejatmiko  yang juga Ketua Dewan Pakar TKN menegaskan tidak adalah masalah dalam diri Prabowo, tidak ada pelanggaran HAM dari seorang Prabowo atas peristiwa 98. 

 

Kategori :