Bahaya Kutu Busuk: Mengancam Kesehatan dan Kesejahteraan Anda!

Jumat 17-11-2023,16:00 WIB
Reporter : Bianca C.
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kutu busuk, juga dikenal sebagai kutu daun dan biasanya ditemukan di lingkungan yang hangat dan lembab.

Mereka adalah hama yang dapat mengancam kesehatan dan kesejahteraan karena kemampuannya untuk menyebabkan iritasi kulit, masalah pernapasan, dan kerugian ekonomi.

Dalam artikel Radarpena hari ini, kita akan menggali lebih jauh tentang bahaya kutu busuk dan bagaimana cara menghadapinya.

Mengenali Sarang Kutu Busuk

Sebagai bentuk pencegahan, Anda dapat melakukan pemeriksaan secara berkala serta menjadwalkan kegiatan bersih-bersih rutin agar rumah terhindar dari serangga ini.

BACA JUGA:

Lantas apa saja tanda-tanda yang dapat dikenali sebagai sarang kutu busuk? Simak daftarnya di bawah ini :

  • Area lembab sehingga timbul bau apek yang menyengat dan sangat mengganggu.

  • Terdapat bercak noda darah di selimut atau seprai tempat tidur. Kemungkinan hal ini adalah kutu yang hancur karena terhimpit tubuh manusia.

  • Kulit kering kecoklatan, sisa dari kutu menumpuk pada bagian tempat tidur tertentu.

  • Telur yang berwarna putih oval yang ditemukan pada celah-celah tempat tidur.

  • Bercak hitam kecil yang merupakan kotoran kutu yang sudah mengering.

Bahaya Kutu Busuk

1.  Infeksi kulit

Gigitan kutu busuk umumnya baru akan terasa setelah dua hingga tiga hari berikutnya. Efek yang paling mudah diidentifikasi yaitu rasa gatal berlebihan sehingga seseorang yang terkena gigitan akan berkeinginan untuk terus menggaruk. Ciri-cirinya yaitu timbul benjolan kecil berwarna merah yang diikuti rasa gatal pada kulit area leher, tangan, dan kaki.

2.  Penyakit yang Ditularkan

Kutu busuk bukan hanya sekadar menganggu, tetapi juga dapat menjadi vektor penyakit. Meskipun jarang, mereka dapat menyebabkan infeksi bakteri dan virus pada tubuh manusia.

Beberapa penyakit yang dikaitkan dengan kutu busuk termasuk penyakit Lyme, tularemia, dan virus West Nile. Oleh karena itu, mencegah dan mengendalikan infestasi kutu busuk menjadi sangat penting.

3.  Masalah Pernapasan

Selain menggigit dan mengisap darah, kutu busuk juga mengeluarkan zat kimia yang disebut histamin saat mereka menggigit manusia.

Histamin ini dapat menyebabkan radang saluran pernapasan pada orang yang peka, seperti asma. Gejala yang dilaporkan meliputi bersin, batuk, hidung tersumbat, ruam kulit, dan kesulitan bernapas.

Ini bisa sangat mengganggu kualitas hidup dan kesehatan seseorang, terutama jika mereka mengidap gangguan pernapasan yang sudah ada.

4.  Reaksi Alergi

Bahaya kutu busuk selanjutnya yaitu munculnya reaksi alergi. Tingkatannya dapat berbeda untuk masing-masing orang, tetapi tak sedikit yang menimbulkan dampak sangat serius. Inilah alasan Anda harus tetap waspada dan menyadarinya sedini mungkin.

Setelah digigit oleh kutu busuk, beberapa orang akan cukup sensitif dan mengalami reaksi alergi. Seseorang dapat mengalami syok dan gejala mual, muntah, timbul ruam atau pembengkakan, hingga kesulitan bernapas. Dalam kondisi serius, gejala-gejala tersebut berisiko menyebabkan kematian.

5.  Kerugian Ekonomi

Infestasi kutu busuk juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Kutu busuk dapat merusak furnitur, bantal, gorden, pakaian, dan peralatan rumah tangga lainnya.

Kategori :