JAKARTA,RADARPENA.CO.ID -Uji emisi wajib diikuti bagi pemilik kendaraan terutama roda empat diperkotaan besar di Indonesia.
Uji emisi merupakan upaya Pemerintah untuk menekan tingginya tingkat polusi udara akibat dari gas buang yang dikeluarkan oleh asap kendaraan.
Melalui uji emisi dapat diketahui, kadar gas buang dari kendaraan tersebut apakah masih dibawah ambang batas atau sudah diatas ambang batas.
Jika emisi atau gas buangnya masih dibawah ambang batas, itu artinya kendaraan tersebut masih aman untuk dikendarai dan jelas emisinya tidak akan mencemari lingkungan.
BACA JUGA:
- Tak Lagi Ditilang, Kendaraan yang Tidak Lolos Uji Emisi Bakal Disuruh Lakukan Ini Oleh Polisi
- Pertamina Buka Layanan Uji Emisi Gratis di 14 SPBU Jabodetabek, Catat Lokasi dan Tanggalnya
Namun akan terjadi sebaliknya jika, emisi atau gas buang sudah berada di atas ambang batas, akan mencemari lingkungan sekitar.
Mungkin akan muncul dibenak kita mengapa emisi atau gas buang dari sebuah kendaraan itu, berbahaya bagi lingkungan hidup.
Jawabannya adalah udara yang tercemar oleh gas buang kendaraan, bisa berakibat buruk bagi seseorang. Akibat polusi atau pencemaran udara dari gas buang tersbut.
Bisa menimbulkan asap dan uap yang berbau dan mengganggu pernafasan, penciuman, penglihatan, badan menjadi lemas, IQ berkurang dan bila dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan kematian massa.
Jauh dari pada itu, dampak buruk dari gas buang adalah dalam jangka waktu panjang. Gas buang yang dari kendaraan-kendaraan bermotor mengandung zat berbahaya yang diberi nama Karbon Monoksida (Co2).
BACA JUGA:
- Siap-siap! Hasil Uji Emisi Bakal Jadi Syarat Perpanjang Pajak Kendaraan
- Cek Daftar Bengkel Uji Emisi Kendaraan Bermotor di Depok, Kendaraan Kamu Sudah Di Cek Belum?
Karbon Monoksida ini juga sudah terlepas ke udara dan bercampur dengan alam sekitar, secara perlahan akan merusak lapisan ozon yang melindungi bumi.
Lapisan pelindung bumi atau dikenal dengan nama lapisan ozon, memiliki fungsi menangkal radiasi atau cahaya Matahari yang masuk menyinari bumi.
Jika lapisan ini terkomtaminasi oleh Karbon Monoksida (Co2) secara berlebihan dan dalam jumlah yang sangat banyak, maka secara perlahan bisa merusak lapisan ozon. Lapisan ozon yang rusak dampaknya buruk sekali, radiasi dari Matahari, menangkalnya jadi tidak maksimal.
dampaknya untuk bumi akan muncul pemanasan global, yang merugikan mahluk hidup, suhu jadi meningkat, hilang kesejukan alam akan terasa menjadi lebih panas, serta dampak buruk lainnya