Waduk Gajah Mungkur - Waduk atau Bendungan sebuah nama yang Populer di Indonesia.
Waduk memiliki fungsi mengairi sawah-sawah yang ada disekitarnya.
Satu nama Waduk yang terkenal di Tanah Air adalah Waduk Gajah Mungkur.
Dilansir dari berbagai sumber, Waduk Gajah Mungkur terletak di 6 KM di Selatan Pusat perkotaan Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah.
Waduk ini memiliki luas genangan air mencapai 8800 Hektar, menjadi salah satu waduk terbesar di Indonesia
Pembuatan Waduk Gajah Mungkur cukup spektakuler, karena Waduk ini membendung Sungai Bengawan Solo yang menjadi Sungai terpanjang di Pulau Jawa.
Sungai Bengawan Solo memiliki panjang mencapai 600 KM. Sungai ini melewati 18 Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Mulai dari Wonogiri sampai ke Gresik di Jawa Timur.
Waduk Gajah Mungkur mulai dibangun tahun 1978 dan mulai dipergunakan pada 17 November 1981.
Nama Waduk Gajah Mungkur diambil karena Waduk ini terletak di Pegunungan Gajah Mungkur sisi Barat.
BACA JUGA:
- Sapporo, Kota Penuh Keindahan Sebagai Objek Wisata Di Jepang
- Pulau Salah Namo, Pulau Bernama Unik Objek Wisata Menarik di Sumatra
- Yuk, Jajal Wisata Alam dan Air Terjun, Desa Penembang di Bengkulu Tengah
Ide awal membangun Waduk gajah Mungkur, tercipta di sekitar tahun 1941, oleh Kepala Pekerjaan Umum Mangkunegaran di Surakarta Ir. R.M Sarsito Mangunkusumo
Namun sayang pembangunan waduk bisa direalisasikan karena situasi yang belum memungkinkan.
Beberapa tahun berikutnya, untuk meneruskan pembangunan Waduk ini, sekitar 41.369 warga yang tinggal di 45 Desa di 6 Kecamatan di Wonogiri pun harus pindah.
Sebagian besar kemudian mengikuti program transmigrasi ke Pulau Sumatera.
Selain itu untuk memungkinkan pemindahan jalan raya, tanah seluas 10.156 hektar juga harus dibebaskan. Ganti rugi atas tanah tersebutpun diberikan secara bertahap untuk menghindari terjadinya fenomena , "kaya mendadak"