JAKARTA, RADARPENA - Meta mengumumkan bahwa pengguna media sosial di Eropa belum dapat mengakses Threads, aplikasi sejenis Twitter
Meskipun telah diluncurkan sejak minggu lalu, media sosial yang dikembangkan oleh Instagram itu belum tersedia di Eropa karena isu yang berkaitan dengan perlindungan data pribadi. "Threads saat ini tidak tersedia di hampir semua negara Eropa dan kami telah mengambil tindakan tambahan untuk mencegah orang-orang yang berasal dari sana untuk mengaksesnya saat ini," jelas Meta dalam sebuah pernyataan yang dikutip Tech Crunch. "Eropa terus menjadi pasar yang sangat penting bagi Meta dan kami berharap Threads dapat tersedia di sini di masa mendatang." Menurut kebijakan privasi Meta, aplikasi Threads bisa mendapatkan akses terhadap sejumlah data sensitif milik penggunanya termasuk data kesehatan, keuangan, lokasi pengguna, riwayat penelusuran, dan kontak. Akses terhadap data-data tersebut, membuat Uni Eropa menangguhkan izin ketersediaan Threads di Eropa karena dianggap dapat melanggar undang-undang perlindungan data pribadi. Menurut undang-undang tentang perlindungan data pribadi Uni Eropa, Meta diwajibkan memiliki dasar hukum yang legal untuk mengakses data-data sensitif konsumen yang menurut Meta ditujukan demi kebutuhan menampilkan iklan. Selain itu, Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa juga membatasi Meta dalam mengakses data konsumen demi kepentingan iklan. 6 Alasan Mengapa Threads Instagram Patut Diwaspadai : Pertama, Threads bisa mengintip data sensitif pengguna.Threads memungkinkan untuk melihat orientasi seksual, etnik dan ras, data biometrik, keanggotaan serikat pekerja, status kehamilan, preferensi politik, hingga agama dan keyakinan.
Kedua, Threads bisa melihat data pekerjaan pengguna. Tidak hanya dapat melihat data pribadi dan sensitif dari pengguna, Threads yang dapat diakses melalui akun Instagram memungkinkan bahwa pemilik aplikasi tersebut dalam hal ini Meta juga dapat melihat data pekerjaan pengguna. Beberapa informasi pribadi yang dapat diambil oleh Threads Instagram yaitu informasi seputar perusahaan, peran pemilik akun Threads di perusahaan bersangkutan, data terkait pekerjaan yang dilakukan, hingga evaluasi yang diberikan atas si pekerja tersebut. Semua data tersebut dapat diambil oleh Threads Instagram dan diberikan kepada pihak ketiga. Ketiga, Threads bisa melihat data kesehatan pengguna. Jika melihat iklan yang berkaitan dengan kesehatan dan tubuh, misalnya obat pelangsing, alat terapi, dan sejenisnya, maka pengguna Threads Instagram harusnya tidak terkejut. Mengingat aplikasi buatan Meta milik Mark Zuckerberg tersebut memang dapat melihat data kesehatan pengguna. Beberapa data pribadi yang seharusnya tidak dapat dilihat olah siapa pun tersebut dapat dimanfaatkan oleh Threads Instagram dan diserahkan kepada pihak ketiga. Misalnya, data tentang kesehatan secara keseluruhan, data tempat fitness, hingga tipe olahraga yang dilakukan oleh pengguna Threads Instagram.*** (dms)