Berikut beberapa gejala asma yang perlu diketahui:
- Mengi, batuk, dan dada terasa seperti terhimpit dirasa semakin berat dan sering
- Aktivitas makan, bicara, dan tidur terganggu oleh kesulitan bernapas
- Mengantuk, mengalami kebingungan, letih, atau pusing
- Jari atau bibir membiru
- Jantung berdebar
- Pingsan
BACA JUGA:Tips Ini Sangat Efektif Membantu Untuk Kamu Yang Ingin Berhenti Merokok
Cara Mengobati Asma
Ada beberapa cara untuk mengobati asma, melansir dari situs Cleveland Clinic, berikut penjelasannya.
1. Inhaler Bronkodilator
Bronkodilator merupakan jenis obat pernapasan yang dapat memperlancar aliran udara dan mengendurkan otot-otot di paru-paru. Obat ini juga membuka jalan agar dahak/lendir bergerak lebih mudah melalui saluran pernapasan.
2. Obat Antibiotik
Antibiotik akan mengurangi pembengkakan dan produksi lendir di saluran pernapasan. Obat ini juga memudahkan udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru, dokter mungkin akan meresepkannya untuk dikonsumsi setiap hari agar dapat mengontrol atau mencegah gejala asma si pengidap.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Obat Radang Tenggorokan Untuk Dewasa Tanpa Resep Dokter
3. Terapi Pengobatan Asma
Metode pengobatan ini biasanya diberikan bagi pengidap asma berat. Asma berat dapat dilihat dari gejala yang muncul ketika sudah diobati dengan inhaler namun tak kunjung sembuh.
Cara Pencegahan Asma
Dimuat dari laman repository.poltekkes-denpasar.ac.id, adapun cara untuk mencegah asma yaitu sebagai berikut:
- Merawat kesehatan tubuh.
- Menjaga kebersihan lingkungan.
- Menghindari faktor yang menyebabkan serangan asma.
- Pencegahan primer dengan menghindari berbagai macam alergi.
- Jika memiliki alergi, maka sebaiknya kurangi interaksi dengan hewan berbulu seperti kucing dan anjing.
- Jauhi rokok maupun asap rokok, terutama pada ibu hamil karena akan mempengaruhi perkembangan paru-paru pada janin dan ibu janin.
BACA JUGA:Inilah Cara Diet Yang Sehat, Cepat Dan Alami
Asma adalah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan respon dari trakea dan bronkus dan sekresi yang berlebihan dari kelenjar-kelenjar di mukosa bronchus. Penyakit paru-paru kronis ini menyebabkan pengidap sulit bernapas.
Sulitnya bernapas akan mengurangi kualitas hidup seorang pengidap karena bisa menyebabkan mudah lelah dan sakit. Jika tidak ditangani dengan baik, asma bahkan dapat menyebabkan kematian.***