Kelelawar Obat Asma, Simak Penjelasannya

Kelelawar Obat Asma, Simak Penjelasannya

JAKARTA-RADARPENA- Penyakit asma atau dalam bahasa daerah sering disebut dengan penyakit bengek merupakan penyakit yang cukup berbahaya. Penyakit ini menyerang bagian pernafasan manusia. Jika lambat diberi dipertolongan seseorang yang mengalami sesak nafas, saat penyakitnya kumat akibatnya bisa fatal.  Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, laki-laki, perempuan dan tidak memandang kriteria umur. Anak-anakpun bisa terkena.

Orang dapat meninggal dunia karena kehabisan nafas. Jika penyakit ini sedang kumat, orang yang terserang bisa mengalami penyempitan bagian tenggorokan yang dapat berakibat daya hisap paru-paru mengambil oksigen menjadi lemah.

Penyakit asma akan berbahaya saat cuaca mulai dingin, terutama mulai memasuki malam hari. Itulah waktu-waktu yang harus diwaspadai oleh penderita, lantaran saat malam hingga dini hari, penyakit ini dapat kambuh karena temperature udara yang menurun.

Tahukah,  anda dibeberapa daerah di Sumatera, persisnya di Provinsi Bengkulu mengenal kearifan lokal, obat untuk  mengatasi penyakit asma. Obatnya adalah Daging Kelelawar goreng atau didalam Bahasa daerah disebut Kelambit  atau Kalong

BACA JUGA:Tips Atasi Kolesterol dengan Tanaman Herbal, Jangan Takut Makan Daging Kurban

Hanya saja dalam pandangan Hukum islam, daging kelelawar hukumnya Haram dimakan. Meski begitu untuk  pengobatan yang semula haram bisa menjadi halal. Syaratnya jika memang sudah berobat ke sana ke mari dengan obat-obat lain dan penyakit belum juga sembuh. Kekhawatiran penyakit bisa bertambah parah, maka diperbolehkan menggunakan daging yang haram tadi (kelelawar).

Pendapat ini sejalan dengan pendapat Yusuf Al-Qaradhawi. kebolehan ini terbatas hanya dalam keadaan darurat. Hewan Kelelawar yang sering berterbangan pada malam hari, dan siang hari mereka bergelantungan di pohon – pohon besar, ternyata ampuh untuk mengobati penyakit Asma. Baik Kelawar ukuran besar, sedang maupun kecil bisa dipergunakan sebagai obat.

Masyarakat yang gemar berburu sering menjadikan hewan ini sebagai sasaran buruan. menggunaan senapan angin yang berizin, biasanya mereka berkeliling dari pohon satu ke pohon yang lain untuk mencari Kelelawar . Biasanya Kelalawar ini hingga di pohon Kapuk (ceiba Petandra). Kelelawar akan bergantung terbalik. Bagian kepalanya dibawah dan cakarnya justru mencekram bagian kayu pohon.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Obat Radang Tenggorokan Untuk Dewasa Tanpa Resep Dokter

Untuk menjadikan Kelalawar obat asma dengan lebih dulu menyembelih lehernya. kemudian bagian dagingnya dibersihkan dan dipotong kecil-kecil. Khusus untuk  obat asma ambil bagian paru-parunya lalu kemudian digoreng dengan menggunakan minyak kelapa. Makan gorengan daging Kelelawar itu sampai dirasakan penyakit asmanya berkurang. Rasa daging juga nikmat, dan agar lebih terasa diberi sedikit garam. (iaa)***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: