Masa Depan Pi Network: Antara Spekulasi dan Kepastian Listing di Binance

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID – Pi Network (PI) kembali menjadi sorotan setelah mengalami fluktuasi harga yang tajam. Pada awal Maret, nilai aset kripto ini anjlok lebih dari 55% sebelum mengalami sedikit pemulihan.

Saat ini, harga Pi Coin stabil di kisaran $1,35, tetapi masih dalam kondisi yang rentan. Para investor dan trader kini menanti kepastian apakah Binance akan memasukkan Pi Coin dalam daftar aset yang diperdagangkan.

Spekulasi "Pi Day" dan Riwayat Pergerakan Harga

Dilansir bravenewcoin, Selasa 12 Maret 2025, Pi Network memiliki riwayat volatilitas harga yang tinggi. Setelah resmi diperdagangkan di beberapa bursa terpusat, nilai Pi Coin sempat melonjak drastis sebelum akhirnya mengalami koreksi tajam.

Menjelang peringatan "Pi Day" pada 14 Maret, muncul spekulasi baru yang mengaitkan momentum tersebut dengan potensi kenaikan harga. Namun, kali ini, pasar masih dibayangi ketidakpastian, sehingga sentimen investor tetap terbagi.

BACA JUGA:Tol Tangerang-Merak Diskon 20 Persen saat Arus Mudik Lebaran 2025, Cek Jadwalnya!

Kerentanan Pi Network terhadap manipulasi pasar menjadi perhatian utama. Sejumlah analis menduga adanya taktik "pump-and-dump" oleh investor besar (whale) yang secara sengaja meningkatkan harga sebelum melakukan aksi jual besar-besaran.

Praktik spekulatif semacam ini sering terjadi pada aset kripto dengan kegunaan dunia nyata yang masih terbatas. Pi Coin sendiri hingga kini masih menunggu implementasi penuh mainnet, sehingga tetap masuk dalam kategori aset spekulatif.

Selain itu, ketidakpastian global turut memengaruhi pergerakan harga. Faktor seperti ketegangan perdagangan Amerika Serikat, data ketenagakerjaan yang melemah, serta penundaan listing di Binance semakin memperumit situasi.

Padahal, dalam jajak pendapat komunitas, 86% peserta mendukung agar Pi Network terdaftar di Binance, meski hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak bursa.

Dari sudut pandang teknikal, pergerakan harga Pi Coin masih berada dalam fase krusial. Penurunan drastis baru-baru ini membuat harga menembus beberapa level support utama. Beberapa analis memperkirakan jika tekanan jual terus berlanjut, harga bisa turun lebih dalam hingga $0,87.

BACA JUGA:Pi Network atau Pi Coin Siap Melantai di Bursa Kripto Global

Namun, terdapat indikasi stabilisasi. Relative Strength Index (RSI) telah menunjukkan pemulihan setelah sempat berada di zona oversold, sementara Moving Average Convergence Divergence (MACD) hampir membentuk pola golden cross, yang biasanya menjadi sinyal awal momentum bullish.

Jika Pi Coin mampu melewati level resistance $1,50, ada peluang bagi harga untuk naik menuju $2,00. Sebaliknya, jika tidak mampu bertahan di atas $1,25, tekanan jual bisa semakin besar.

Potensi listing di Binance menjadi faktor penentu utama dalam pergerakan Pi Coin. Jika Binance secara resmi mengumumkan dukungan terhadap aset ini, lonjakan permintaan bisa terjadi, mendorong harga hingga ke $3,00.

Sumber: