Panduan Lengkap Salat Tarawih di Bulan Ramadan: Niat, Tata Cara, dan Jumlah Rakaat

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Salat Tarawih menjadi salah satu ibadah istimewa yang banyak dilakukan oleh umat Islam sepanjang bulan Ramadan.

Ibadah sunnah yang dilakukan pada malam hari ini bisa dilaksanakan sendirian atau berjamaah, dimulai dengan membaca niat shalat Tarawih.

Menurut Panduan Salat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa oleh Ustadz Arif Rahman, shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat Isya, khususnya di bulan Ramadan.

Meskipun shalat ini disunnahkan, hukum mengerjakannya sangat dianjurkan (sunnah muakkad) baik bagi laki-laki maupun perempuan.

BACA JUGA:Kapan Tarawih Pertama di Ramadan 2025? Simak Jadwal dan Cara Pelaksanaannya

BACA JUGA:Wajib Tahu! Rutin Menjalankan Sholat Tarawih Selama Ramadhan Punya 5 Manfaat Rahasia Bagi Lansia

Niat Salat Tarawih

Salat Tarawih, seperti halnya salat sunnah lainnya, dimulai dengan niat. Niat untuk salat Tarawih berbeda-beda tergantung pada siapa yang melakukannya.

Berikut adalah bacaan niat salat Tarawih berdasarkan peran sebagai imam, makmum, atau jika dilaksanakan sendiri:

niat salat Tarawih Berjamaah sebagai Imam

Arab: اُصَلِّي سُنَّةَ التَرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى. اللَّهُ أَكْبَرْ

Latin: Ushalli sunnatat taraawi’hi rakataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam, karena Allah Taala.”

Niat Salat Tarawih Berjamaah sebagai Makmum

Arab: اُصَلِّي سُنَّةَ التَرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى. اللَّهُ أَكْبَرْ

Latin: Ushalli sunnatat taraawi’hi rakataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Taala.”

Niat Salat Tarawih Sendiri

Sumber: