Panduan Doa Puasa Ramadan: Niat Sahur dan Berbuka untuk Keberkahan

Ide menu sahur untuk penderita asam lambung--Freepik
Nawaitu shauma ghadin an adai fardhi syahri ramadhana haadzhihis sanati lillahi taala.
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala."
Doa Berbuka Puasa
Setelah seharian berpuasa, waktu berbuka adalah momen yang sangat dinantikan. Disarankan untuk menyegerakan berbuka begitu adzan Maghrib terdengar.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuka dengan makanan manis, seperti kurma. Bacaan doa berbuka yang bisa dibaca adalah:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِيمِ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin
Artinya: ""Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.
BACA JUGA:Apakah Menangis Dapat Membatalkan Puasa? Ini Hukum Islam yang Perlu Anda Ketahui
Syarat Sah Puasa dan Pembatalnya
Agar puasa sah, seseorang harus memenuhi beberapa syarat, seperti beragama Islam, sudah baligh, dan sehat. Hal-hal yang dapat membatalkan puasa antara lain makan dan minum dengan sengaja, muntah sengaja, haid, dan hilang akal.
Amalan Sunnah Saat Sahur
Sahur bukan hanya sekadar makan sebelum puasa, tetapi ada beberapa sunnah yang dianjurkan, antara lain:
1. Mengakhirkan Sahur
Disarankan untuk melaksanakan sahur mendekati waktu fajar.
"Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." (HR. Ahmad).
2. Makan dan Minum dengan Niat Ibadah
Walau tidak ada doa khusus, sahur dilakukan dengan niat untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
3. Makanan yang Bergizi
Mengonsumsi makanan bergizi seperti kurma, yang disarankan oleh Rasulullah SAW: "Sebaik-baik sahur bagi orang mukmin adalah kurma." (HR. Abu Dawud).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: