Apakah Menangis Dapat Membatalkan Puasa? Ini Hukum Islam yang Perlu Anda Ketahui

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bulan Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah bagi umat Islam, di mana setiap individu menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk pengabdian dan taqwa kepada Allah SWT. 

Namun, tidak jarang muncul berbagai pertanyaan mengenai hal-hal yang dapat membatalkan puasa, salah satunya adalah apakah menangis dapat membatalkan puasa. 

Ada berbagai pandangan yang beredar di masyarakat mengenai apakah menangis dapat membatalkan puasa, tetapi yang lebih penting adalah mengetahui hukum Islam yang sebenarnya. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas apakah menangis mempengaruhi keabsahan puasa menurut ajaran Islam.

Hukum Menangis saat Puasa 

Menangis adalah reaksi emosional manusia yang bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti kebahagiaan, kesedihan, atau rasa haru. Namun, apakah tindakan menangis ini bisa membatalkan puasa yang sedang dijalani? 

BACA JUGA:

• Bolehkah Istri Gugat Cerai karena Suami Kecanduan Judi Online? Ini Penjelasannya dalam Islam
• 10 Daftar Lagu Religi Sambut Ramadhan 2025 Terbaik, Cocok untuk Backsound di Media Sosial

Menurut Khalifa Zain Nasrullah dalam bukunya Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya, tidak ada dalil yang menjelaskan bahwa menangis dapat membatalkan puasa. 

Artinya, air mata yang keluar akibat emosi—baik itu kesedihan, kebahagiaan, atau lainnya—tidak mempengaruhi sahnya ibadah puasa.

Pendapat senada juga disampaikan oleh Quraish Shihab dalam bukunya Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui. 

Ia menegaskan bahwa menangis, dalam kondisi apapun, tidak termasuk dalam hal yang membatalkan puasa. 

Oleh karena itu, meskipun seseorang menangis saat berpuasa, puasa mereka tetap sah menurut hukum Islam.

Namun, Quraish Shihab juga menyampaikan bahwa menangis yang muncul akibat rasa takut kepada Allah, penyesalan atas dosa, atau rasa empati terhadap penderitaan orang lain justru dapat mendatangkan pahala. 

Menangis dalam kondisi ini menunjukkan ketulusan hati dan keikhlasan dalam beribadah, yang tentunya sangat dihargai dalam ajaran Islam. 

Sumber: