Fakta-fakta Kasus Mutilasi Perempuan dalam Koper di Ngawi

Fakta-fakta Kasus Mutilasi Perempuan dalam Koper di Ngawi

Fakta-fakta kasus mutilasi ngawi--

BACA JUGA:Wisata Berujung Duka, 13 Pelajar SMP 7 Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini Gunung Kidul, 3 Tewas, 1 Hilang

Motif cemburu

Farman menjelaskan setidaknya ada tiga motif yang membuat pelaku membunuh korban. Motif pertama pelaku cemburu karena ketahuan memasukkan laki-laki lain ke dalam kos korban.

"Pelaku ini sakit hati, cemburu karena korban ketahuan memasukkan laki-laki lain ke dalam kos korban, sementara tersangka ini di kos korban mengaku sebagai suami siri korban," kata Farman.

Motif kedua, pelaku sakit hati karena korban kerap meminta uang kepada tersangka. Bahkan sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, pelaku sudah menyiapkan uang untuk korban.

 

"Korban kerap minta uang kepada pelaku makanya pada saat tanggal 19 pada saat pertemuan di hotel di Kediri itu memang tersangka sudah menyiapkan uang Rp1 juta untuk diberikan kepada korban karena sebelumnya memang sudah ada chat-chat melalui WhatsApp," katanya.

Motif ketiga, pelaku sakit hati karena korban menghina anak pelaku. Farman menyebut, korban pernah mendoakan anak pertama pelaku jika besar nanti menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK).

"Sakit hati lainnya dari hasil pemeriksaan bahwa korban tidak terima karena pelaku ini memiliki anak yang kedua, sehingga dari korban sendiri ya sempat melontarkan supaya pelaku ini menghilangkan anak keduanya," ujar dia.

BACA JUGA:Hati-Hati Jadikan Serangga dan Ulat Sagu Sumber Protein Program Makan bergizi Gratis, Kenali Risikonya

Korban Dicekik di hotel

Farman menjelaskan peristiwa itu bermula saat tersangka mengajak korban untuk bertemu di sebuah hotel di Kota Kediri, Minggu (19/1) malam.

Di dalam kamar hotel itu, tersangka pun mengobrol dengan korban. Namun tiba-tiba terjadi pertengkaran di antara keduanya sekitar pukul 22.00 WIB.

Farhan menyebut tersangka kemudian mencekik korban. Saat itu korban memberontak sehingga terjatuh. Kepala korban membentur lantai, lalu hidungnya mengeluarkan darah hingga tak sadarkan diri. Korban disebut telah meninggal dunia saat itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: