Balita 4 Tahun di Koja Ditemukan Tewas dalam Ember Isi Air, Kepala Didasar Ember

Ilustrasi balita tewas--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang balita laki-laki berinisial FRA (4) ditemukan meninggal dunia di dalam ember berisi air di kamar mandi rumahnya yang terletak di Jalan Mundari Ujung, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Senin (27/1) siang.
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra, menyebutkan bahwa FRA ditemukan oleh kakeknya dalam kondisi mengenaskan.
"Balita ini ditemukan keluarga di dalam ember berisi air di kamar mandi, dengan posisi kepala di bagian bawah," kata AKP Alex Chandra pada Selasa (28/1).
Berdasarkan keterangan dari kakek korban, sekitar pukul 13.00 WIB, ia hendak mencuci tangan di kamar mandi dan mendapati FRA sudah berada di dalam ember abu-abu dengan posisi terbalik, kepala di bawah dan kaki di atas ember.
BACA JUGA:Doa-Doa yang Dibacakan Masyarakat Tionghoa Saat Perayaan Imlek dalam Bahasa Mandarin dan Artinya
BACA JUGA:Serangga Jadi Sumber Protein Menu Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Ahli Gizi
Kakek korban segera meminta bantuan keluarga untuk membawa FRA ke RS Mulyasari, namun menurut keterangan dokter, korban sudah dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan bahwa rumah tersebut dihuni oleh ibu korban, kakek korban, serta beberapa anggota keluarga lainnya, termasuk kakak dan adik ibu korban.
Pada saat kejadian, ibu korban, kakak ibu korban, dan adik ibu korban sedang tidak berada di rumah. Hanya kakek korban dan FRA yang ada di rumah saat itu.
Di dalam kamar mandi, petugas menemukan ember abu-abu yang berisi air setengah penuh, dan sebuah gayung. Korban masih mengenakan baju kaos dan celana pendek saat ditemukan.
"Posisi korban saat ditemukan adalah kepala di bawah dan kaki di atas di dalam ember," ujar AKP Alex.
Hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: