PIK 2 Blak-Blakan Soal Pagar Laut Misterius Sepanjang 30 Km di Kabupaten Tangerang yang Disegel KKP

TANGERANG, RADARPENA.CO.ID - Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 akhirnya blak-blakan soal pagar laut misterius sepanjang 30,16 Km di Kabupaten Tangerang.

Pagar bambu misterius tersebut kini telah disegel oleh Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kuasa hukum pengembang Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2, Muannas Alaidid, dengan tegas membantah tuduhan yang mengaitkan pihaknya dengan pemasangan pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang.

Pagar tersebut sebelumnya dikaitkan dengan proyek milik PIK 2, namun Muannas menyebutkan bahwa tuduhan tersebut adalah bagian dari fitnah yang dimunculkan untuk menekan pengembang agar membeli tanah empang seluas 10 hektar dengan harga yang dianggap tidak sesuai pasaran.

“Tuduhan ini adalah bagian dari fitnah yang terus dilancarkan untuk menekan PIK 2, yang diduga bertujuan agar kami membeli lahan empang yang kebetulan masuk dalam area pembebasan lahan PIK 2. Harga lahan tersebut ditawarkan jauh di atas harga pasaran,” ujar Muannas dalam keterangannya pada Jumat, 10 Januari 2025.

BACA JUGA:

• Kok Cuma Disegel? Pagar Laut Misterius Harusnya Dirobohkan, Masa Negara Gak Berdaulat

Muannas menegaskan bahwa pagar laut yang terpasang sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang tidak ada kaitannya dengan PIK 2. Lokasi pemasangan pagar tersebut, menurutnya, berada di luar wilayah Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2.

“Pagar laut itu tidak ada hubungannya dengan kami. Lokasinya tidak berada di wilayah PSN PIK 2,” tegas Muannas.

Pagar Laut Dibangun Warga Secara Swadaya

Lebih lanjut, Muannas menjelaskan bahwa pagar laut yang dibuat di Kabupaten Tangerang merupakan inisiatif warga setempat untuk pembibitan ikan.

Menurutnya, pagar tersebut hanya berupa tanggul laut sederhana yang terbuat dari bambu, yang dibangun dengan hasil swadaya masyarakat setempat.

BACA JUGA:

• Pagar Laut Misterius 30 Km di Tangerang Resmi Disegel KKP Atas Perintah Presiden Prabowo

“Kami menegaskan bahwa pagar laut ini hanya alat fitnah belaka. Itu hanyalah tanggul laut biasa yang dibuat secara swadaya oleh warga untuk tujuan pembibitan ikan. Tidak ada proyek besar di baliknya,” tambah Muannas.

Cerita Nelayan Mengenai Pemasangan Pagar Laut

Sumber: