Head Coach Timnas Indonesia Beberkan Ritual Khusus hingga Akhirnya Juara Dunia e-Football 2024

Head Coach Timnas Indonesia Beberkan Ritual Khusus hingga Akhirnya Juara Dunia e-Football 2024

Head Coach eFootball Timnas Indonesia, Putra Sutopo. -Disway/Candra Pratama-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Head Coach eFootball Timnas Indonesia, Putra Sutopo beberkan ritual khusus anak asuhnya hingga berhasil Juara Dunia e-Football 2024 di Saudi Arabia, pada Kamis malam, 11 Desember 2024.

"Kita sebelum game itu selalu pelukan bareng, kita doa, megang bendera, cium bendera, itu menjadi ritual sebelum main game yang bisa menenangkan pemain," ujarnya di Terminal 3 Kedatangan, Bandara Soetta, Sabtu, 14 Desember 2024.

Menurutnya, hal itu selalu dilakukan seluruh official hingga pemain dalam kondisi apapun. Tidak hanya di saat menang, namun di seluruh jalannya laga.

"Kita selalu lakuin sebelum pertandingan, selama di tengah-tengah pertandingan, dan sesudah pertandingan mungkin Itu yang membedakan kita dengan negara-negara lain," tuturnya.

Dengan cara memegang dan mencium bendera merah putih, kata Putra, membuat mental tim semakin baik. Bahkan ketika bertanding tidak lagi memikirkan menang atau kalah, hanya memikirkan yang terbaik.

"Kita sudah siap dari segi mental. Dan ketika kita bertanding, kita cuma mikirin main terbaik, bukan mikirin hasil, tapi yang kita pikirin benar-benar mengeluarkan permainan terbaik kita," tukasnya.

BACA JUGA:Jelang FIFAe World Cup 2024 eFootball, Seleksi Atlet Tahap 3 Bakal Digelar di Jakarta

BACA JUGA:Telah Dimulai, Inilah Daftar Peserta Atlet FIFAe World Cup 2024 eFootball Tahap Kedua

Usai meraih Juara Dunia e-Football di Riyadh, Arab Saudi, rombongan Timnas e-Football tiba di Terminal 3 kedatangan Bandara Soekarno Hatta, pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Berdasarkan pantauan Disway.id di lokasi, Rizky Faidan cs nampak sumringah usai datang di tanah air. Dia terlihat membawa piala bergengsi itu dengan penuh percaya diri.

Rombongan timnas e-Football Indonesia itu tiba di Bandara Soetta sekitar pukul 05.15 WIB, dengan menumpangi pesawat Qatar Airways. Seluruh tim nampak kompak, mereka mengenakan jaket dan celana hitam buatan Mils.

Sayangnya, euforia juara dunia itu hanya sebatas dukungan dari sosial media. Sebab, tidak ada penyambutan khusus dari sejumlah pejabat PSSI.

Namun, rombongan pemain Timnas, pelatih dan official di jemput perwakilan dari PSSI menggunakan mobil pribadi.

Sebelumnya, Rizky Faidan bersama Elga Cahya Putra berhasil mencukur Timnas Brazil dengan skor 2-1 pada laga pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: