Tragis! Jasad Pria Ditemukan Tergantung di Bengkel Pondok Aren
Ilustrasi foto.--Pinterest
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Telah ditemukan seorang pria berinisial NZ (23) ditemukan tewas diduga gantung diri di sebuah bengkel motor yang berada di Jalan Jombang Raya, Perigi Lama, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Kamis, 5 Desember 2024.
Korban pertama kali ditemukan tewas dalam keadaan tergantung oleh seorang saksi pada pukul 07.00 WIB.
"Jadi korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung menggunakan tali tambang berwarna hijau di lorong bengkel," ujar Kasie Humas Polsek Pondok Aren Bripka Denny dalam keterangannya, pada Jumat, 6 Desember 2024.
Ade Ary juga menjelaskan, saksi yang merupakan tetangga korban mulanya mencium bau tidak sedap di depan rumahnya. Saksi berinisial HT lalu menghubungi keluarga korban untuk membuka pintu dan jendela rumah NZ.
"Saat membuka pintu, korban ditemukan dalam keadaan membusuk di lokasi," ujar Kabid Humas.
NZ sendiri diduga nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang berwarna hijau di lorong bengkel motor tersebut.
BACA JUGA:
- Tok! DPRD Kota Bekasi Sepakati RAPBD 2025 Sebesar 6,6 T
- Korban Meninggal Akibat Bencana Meteorologi, Lebak Banten Terapkan Tanggap Bencana
- Cara Cek Jadwal Pelaksanaan SKB CPNS 2024, serta Tata Tertib, Larangan, dan Sanksi, Simak Selengkapnya Disini!
Pihak kepolisian pun langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian usai menerima laporan dari saksi untuk kemudian melakukan pemeriksaan dan mengungkap penyebab pasti tewasnya NZ.
"Team Polsek yang berada di lokasi langsung melaksanakan olah TKP, mencari informasi dari Saksi-saksi serta Petunjuk apa yang menyebabkan Korban NZ melakukan Gantung diri," lanjutnya.
Jenazah korban juga kemudian dievakuasi ke RSUD Tangerang untuk dilakukan visum. Sampai saat ini, pihak Polsek Pondok Aren juga masih menyelidiki kasus tersebut. Sementara, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
"Keluarga membuat Pernyataan tertulis, menolak Jenazah untuk dilakukan Otopsi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: