Korban Meninggal Akibat Bencana Meteorologi, Lebak Banten Terapkan Tanggap Bencana

Korban Meninggal Akibat Bencana Meteorologi, Lebak Banten Terapkan Tanggap Bencana

Bencana Meteorologi menjadi penyebab beberapa warga Lebak Banten meregang nyawa--

Radarpena.disway.id, Jakarta - Fenomena Banjir dan Longsor serta angin kencang yang melanda Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, selama tiga hari menyebabkan tiga orang warga meninggal dunia.

Hal tersebut diutarakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Pratama Rizky di Rangkasbitung Lebak, pada Jumat 6 Desember 2024.

 

"Semua korban meninggal dunia itu sudah dimakamkan oleh anggota keluarganya," katanya.

Febby juga turut menerangkan, ketiga warga Kabupaten Lebak Banten yang meninggal itu antara lain:

  1. Inisial DZ (14), warga Desa Cipanas Kecamatan Cipanas terdampak longsoran tanah yang akibatnya tembok rumah korban terbelah pada Selasa, 3 Desember 2024.
  2. R (8), adik dari DZ yang kebetulan bersama DZ saat itu tengah menonton televisi pukul 21.00 di ruangan depan, namun tiba-tibaterjadi longsor hingga tembok rumahnya menimpa korban.
  3. Inisial D (13), warga Kecamatan Banjarsari akibat tenggelam ketika banjir pada Rabu, 4 Desember 2024.
  4. Inisial R (64) meninggal dunia karena tertimpa pohon tumbang di Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber pada Kamis, 5 Desember 2024.

BACA JUGA:Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana

Korban meninggal ketika perjalanan pulang dari kebun ke rumah, namun saat itu terjadi hujan deras disertai angin kencang.

Dalam perjalanan pulang dari kebun ke rumah, korban tertimpa pohon roboh hingga ditemukan warga sudah meninggal.

 

Musim hujan ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometeorologi membuat BPBD Lebak mewanti-wanti masyarakat untuk waspada menghadapi cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Selama beberapa hari terakhir ini curah hujan meningkat hingga mengakibatkan banjir dan longsor di 20 kecamatan di Kabupaten Lebak.

BACA JUGA:Peristiwa Holodomor : Bencana Kelaparan Terburuk Dalam Sejarah Ukraina

Selain itu juga sebanyak 1.694 rumah terendam banjir dan 59 rumah terdampak longsoran, 47 rumah rusak ringan, enam rumah rusak sedang, dan enam rumah lainnyarusak berat. Sedangkan, ruas jalan yang ambles dan longsor terdapat di lima titik, antara lain pertama jalan Cipanas-Citorek menuju wisata Negeri di Atas Awan, kedua Jalan Desa Darmasari Bayah, ketiga Jalan Cidikit Bayah, keempat Jalan Pasir Gobong Bayah, dan kelima di Jalan Ciseel-Muncang. Sementara itu juga ada dua jembatan terputus masing-masing di Kecamatan Leuwidamar dan Muncang.

BACA JUGA:Tok! Bansos Dihentikan Sementara, Kecuali Daerah Bencana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: