Habib Rizieq Galang Massa di Reuni 212 untuk Pesan Penting, 'Jangan Ganggu Pemerintahan Prabowo Tapi Kritisi!'
Pesan penting Habib Rizieq Shihab di Reuni 212--
Radarpena.disway.id,Jakarta - Imam Besar Habib Rizieq meminta untuk tidak mengganggu pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto saat ini. Dia mengajak masyarakat memberi kesempatan bagi Prabowo dan kabinetnya bekerja.
"Jadi sekali lagi pemerintahan yang baru ini jangan kita ganggu, kita beri kesempatan," kata Habib Rizieq, dalam reuni 212, di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Dia mengatakan mendukung bukan berarti harus menjilat. Namun, dia mendorong untuk tetap mengkritisi pemerintah saat ini.
"Kita dorong, tapi tetap kita kritisi. Jadi bukan mendukung dalam arti kata menjilat, memuji yang nggak berhak dipuji, Saudara, jangan, jangan, kita tetap amar makruf nahi mungkar, ikhlaskan niat hanya mencari rido Allah SWT," kata Habib Rizieq.
BACA JUGA:Reuni Akbar 212 di Monas, Habib Rizieq Minta Prabowo Adili Jokowi dan Fufufafa Perusak Demokrasi
Dalam reuni 212 tersebut dia juga mendoakan agar Prabowo diberi kesehatan agar mampu memimpin negara dan mensejahterakan rakyat. Habib Rizieq mengajak massa reuni 212 mendoakan pemerintahan Prabowo dibersihkan dari orang-orang bermasalah.
BACA JUGA:Brigade Pangan Kementerian Pertanian, Program Wirausaha Pertanian untuk Dukung Swasembada Pangan
BACA JUGA:Khusus Hari Ini Pertamax Dijual Murah, Simak Syaratnya!
"Kita mohon kepada Allah agar pemerintahan Prabowo ini dibersihkan dari orang-orang bermasalah, orang-orang yang selama ini bikin susah rakyat, orang orang saudara yang melanggar HAM, yang terlibat pembunuhan, terlibat korupsi, kita mohon, agar mereka disingkirkan oleh mereka disingkirkan oleh Allah sejauh jauhnya," kata Habib Rizieq.
"Dan dihancurkan oleh Allah sehancur-hancurnya, sehingga Pak Presiden Prabowo dan kabinetnya ke depan saudara, bisa memimpin negara ini dengan baik, tanpa diganggu lagi oleh orang orang yang selama ini menjadi sumber masalah," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: