Banjir Bandang Terjang Deli Serdang, 4 Tewas, 2 Hilang
Petugas mengevakuasi korban banjir bandang di Deli Serdang, Sumatera Utara-cahyono-bnpb
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebanyak 4 orang tewas dan 2 dinyatakan hilang pada musibah banjir bandang yang menerjang Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu, 23 November 2024, malam.
Peristiwa banjir bandang terjadi pada pukul 19.00 WIB. Akibatnya 4 warga Dusun Dua, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit tewas dan 2 lainnya hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, 4 korban tewas masing-masing Kartini Sitepu (65), Elsie Nadinda Rahel Simajuntak (3), Br Ginting (81), dan Perdamenta (35).
"Berdasarkan laporan yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 4 warga meninggal dunia," kata Abdul Muhari dalam keterangannya pada Minggu, 24 November 2024.
Abdul Muhari melanjutkan, untuk 2 warga yang hilang, masing-masing bernama Budi Utama Simanjuntak (30), dan Gerge Barus (40).
BACA JUGA:
- Banjir Bandang Ternate 13 Orang Meninggal Dunia
- Fakta-Fakta Dibalik Peristiwa Banjir Bandang di Sumatera Barat, Kekuatan Dahsyat Air Hujan
Selain data di atas, kata Abdul Muhari, dilaporkan sebanyak 9 warga mengalami luka-luka.
Kemudian, satu rumah ibadah dan empat rumah warga dilaporkan rusak berat karena terseret arus banjir.
Dilaporkan, kondisi terkini banjir sudah surut dan upaya pencarian 2 orang yang hilang masih terus dilakukan.
BPBD Kabupaten Deli Serdang Bersama TNI, Polri, dan semua unsur Forkopimda sudah berkoordinasi guna pendataan kerugian, penanganan warga terdampak serta pendalaman terkait kronologis kejadian ini.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geogisika (BMKG), cuaca di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit selama tiga hari kedepan cenderung cerah berawan hingga hujan ringan.
"Diharapakan kepada tim gabungan yang sedang melakukan operasi pencarian dan pertolongan serta pemerintah daerah dan masyarakat sekitar agar selalu waspada dan berhati-hati dikarenakan kondisi cuaca yang bisa saja berubah sewaktu-waktu," pungkasnya. (cahyono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: