Miris! Kondisi Ruang Kelas Siswa SD di Langkat Memprihatinkan, Belajar Hanya Menggunakan Alas Tikar

Miris! Kondisi Ruang Kelas Siswa SD di Langkat Memprihatinkan, Belajar Hanya Menggunakan Alas Tikar

Momen siswa SD di Langkat belajar hanya menggunakan alas tikar di ruang kelas.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video menyedihkan yang memperlihatkan sejumlah murid SD Negeri 0574627 Adin Tengah yang rela menggunakan alas tikar demi belajar. Sekolahan tersebut berlokasi di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

Kejadian ini pun menghebohkan masyarakat khususnya di Kabupaten Langkat. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Saiful Abdi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan kejadian itu belum lama terjadi. 

"Itu belum lama, karena muridnya sedikit," ujar Saiful, pada Sabtu, 16 November 2024. 

Disinggung apa yang menjadi penyebab muridnya sedikit, Saiful tak menjawabnya. Namun ia mengatakan, pada anggaran 2024 ini akan memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di SD N 0574627 Adin Tengah. 

Sedangkan itu, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara yang mendengar kejadian ini, langsung melakukan investigasi ke SD Negeri 0574627 Adin Tengah, Kecamatan Salapian, pada Jumat, 15 November 2024.

BACA JUGA:

Pjs Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Utara, James Panggabean menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pengamatan di setiap ruang belajar dan wawancara terhadap Kepala SD Negeri 0574627 Adin Tengah, Pemkab Langkat telah mengakomodir berdasarkan permohonan dari kepala sekolah untuk melakukan renovasi gedung sekolah.

Sebelumnya pada tahun 2021, Pemkab Langkat telah memperbaiki atap bangunan dan ruangan sekolah. Pada tahun 2023 renovasi kembali dilanjutkan. Namun, pada saat proses perbaikan bangunan sekolah, bangku dan meja belajar banyak yang rusak dan hilang.

Hal tersebut, kata dia, dikarenakan pihak pekerja mengeluarkan dan meletakkan bangku dan meja di luar bangunan sekolah begitu saja. Imbasnya, pada satu semester tahun 2024 hingga saat ini kekurangan bangku dan meja belajar bagi peserta didik.

Fakta miris lainnya yaitu tikar tersebut masih berasal dari orangtua murid lantaran sifatnya sementara waktu menunggu penyaluran barang atau pemenuhan sarana prasarana sekolah.

James Panggabean menyampaikan bahwa Pihak sekolah telah mengusulkan penambahan sarana prasarana sekolah.

BACA JUGA:

“Berdasaran keterangan kepala bidang sekolah dasar dan kasi sarana prasarana bahwa proses pengadaan telah selesai. Dan dalam waktu dekat akan terpenuhi,” sebutnya.

Pjs Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara ini juga menyampaikan akan mengawasi proses pemenuhan sarana prasaran SD Negeri 0574627 Adin Tengah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: