Kenali Gejala Skizofrenia, Penyebab dan Diagnosanya

--
Penyebab pasti skizofrenia belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor berkontribusi terhadap risiko pengembangannya:
- Genetik: Riwayat keluarga dengan skizofrenia meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan ini.
- Keseimbangan Kimia Otak: Ketidakseimbangan neurotransmitter, seperti dopamin dan glutamat, dapat berperan dalam perkembangan skizofrenia.
- Lingkungan: Stres, trauma, atau pengalaman hidup yang berat selama masa remaja atau awal dewasa dapat memicu gejala skizofrenia.
- Faktor Biologis: Perubahan struktural dalam otak, seperti ukuran ventrikel yang lebih besar, dapat terkait dengan skizofrenia.
BACA JUGA:
- Temuan Virus Baru di Cina, Gejala Ini yang Dikeluhkan Penderita
- Bahaya Batuk Rejan, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya
Diagnosis Skizofrenia
Diagnosa skizofrenia biasanya dilakukan oleh profesional kesehatan mental melalui serangkaian langkah:
- Wawancara Klinis: Dokter akan melakukan wawancara mendalam untuk memahami gejala dan riwayat kesehatan pasien.
- Pemeriksaan Psikiatri: Evaluasi mental untuk menilai fungsi kognitif dan emosional.
- Pengujian Fisik: Tes medis untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab fisik dari gejala, seperti gangguan hormonal atau kondisi medis lainnya.
- Kriteria DSM-5: Diagnosis skizofrenia berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).
Skizofrenia adalah gangguan kompleks yang memerlukan pemahaman dan pendekatan yang tepat.
Dengan mengenali gejala, penyebab, dan proses diagnosis, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi penderita dan keluarga mereka.
Penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mencurigakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: