4 Manfaat Sereh dan Jahe untuk Kesehatan, Salah Satunya Ampuh Melancarkan Sirkulasi Darah
Foto ilustrasi: air rebusan jahe yang bagus untuk atasi Maag-Foto: Instagram.com/BerbagaiSumber-
Sereh dan jahe adalah tanaman yang tidak hanya dikenal karena aromanya yang khas, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kedua tanaman ini mengandung berbagai zat aktif dan nutrisi esensial yang memberikan berbagai manfaat terapeutik. Berikut ini beberapa kandungan nutrisi penting dari sereh dan jahe:
Vitamin C: Sereh dan jahe kaya akan vitamin C, yang dikenal sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan sistem imun dan membantu tubuh melawan radikal bebas.
BACA JUGA:
- Kenali 5 Manfaat Teh Tawar Hangat yang Baik untuk Kesehatan, Jangan Sampai Terlewat!
- Tips Aman dan Nikmat Konsumsi Makanan Barbeque Agar Terhindar Dari Risiko Kesehatan
Mineral: Baik sereh maupun jahe mengandung sejumlah mineral penting seperti kalium, magnesium, dan fosfor yang mendukung fungsi sel dan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Gingerol: Khusus pada jahe, gingerol adalah senyawa aktif yang memberikan rasa pedas khas dan memiliki sifat anti-inflamasi serta analgesik.
Sitronelal: Terdapat pada sereh, sitronelal berfungsi sebagai antiseptik dan dapat membantu mengurangi peradangan.
Serat: Sereh dan jahe ini mengandung serat yang baik untuk pencernaan, membantu melancarkan buang air besar, dan mencegah sembelit.
Zingiberene dan bisabolene: Ditemukan di jahe, kedua senyawa ini berperan dalam mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Dengan memahami kandungan nutrisi dalam sereh dan jahe, kita dapat lebih menghargai manfaat yang ditawarkannya untuk kesehatan kita.
Mengonsumsi sereh dan jahe dengan rutin dan dalam dosis yang tepat tentunya dapat membantu mendukung kesejahteraan tubuh kita.
Dengan demikian, sebelum memasukkan sereh dan jahe ke dalam rutinitas Anda, khususnya dalam jumlah besar atau untuk tujuan pengobatan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Memahami potensi risiko dan mempertimbangkan dosis serta frekuensi konsumsi adalah langkah penting untuk memanfaatkan kedua tanaman ini dengan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: