Viral! Bukan Dana Desa, Warga di Sampang Bangun Jalan Cor dengan Patungan dan Saweran Koin TikTok
Viral warga Desa Maggar bangun jalan dengan dana pribadi dan saweran koin tiktok.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi pembangunan jalan secara mandiri yang dilakukan oleh warga Desa Maggar, Desa Batuporo Barat, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Koordinator pembangunan jalan Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedundung menyebutkan pembangunan tersebut awalnya murni keinginan warga setempat.
Diketahui, aksi ini dilakukan lantaran warga kesal menanti puluhan tahun pembangunan jalan namun tak kunjung diperbaiki. Akhirnya warga pun bersepakat untuk patungan membangun jalan desa.
Amir salah satu koordinator mengatakan pembangunan jalan itu untuk memenuhi permintaan warga. Perbaikan itu berawal dari pengerjaan salah satu jalan yang rusak cukup parah di dusunnya.
"Awalnya warga desa sumbangan untuk perbaiki jalan kampung yang rusak parah tapi belum dapat bantuan dana desa," kata Amir, pada Jumat, 8 November 2024.
BACA JUGA:
- Viral! Bule di Bali Tabrak Warga Lokal, Bukannya Minta Maaf Malah Ajak Berkelahi
- Presiden Boleh Kampanye? PDIP: Ternyata, Istana Gak Paham UU
- Viral! Murid SMP Berlinang Air Mata saat Baca 'Surat Dari Masa Depan' yang Diberikan oleh Gurunya
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan jalan mandiri ini memang tidak menggunakan dana desa. Para beberapa titik jalan aspal baru ini tertulis hasil sumbangan warga, koin TikTok dan sebagainya.
Dalam tahap pekerjaan pembangunan konstruksi jalan menggunakan cara sederhana yakni memakai bahan batu koral yang ditata secara merata namun tidak menggunakan kawat besi kemudian dicor dengan ketebalan 15 cm dan lebar 2 meter.
“Jalan yang dicor dalam proyek betonisasi dari swadaya masyarakat dan sumbangan koin TikTok ini mencapai sepanjang 475 meter. Jalannya sudah hampir selesai tinggal dua titik lagi,” ungkapnya.
Dia mengatakan, alasan adanya tulisan di sepanjang jalan ini untuk menggugah masyarakat agar lebih kompak lagi. Sebab pembangunannya murni swadaya tanpa dana desa.
“Kami beri tulisan ini hasil swadaya warga. Harapannya warga semakin kompak untuk membangun jalan desa,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: