Viral! Wali Kota Solo 'Digetok' Pedagang Telur Gulung, Harus Bayar Rp800 Ribu

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial.

Teguh menjadi viral setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya 'digetok' pedagang telur gulung di acara Grebeg Sudiro di Pasar Gede.

Video yang beredar di Instagram melalui akun @mlammpahsolo menampilkan momen saat Teguh membeli telur gulung yang disajikan dalam cangkir plastik, masing-masing berisi empat tusuk. 

Dalam video tersebut, dagangan disajikan di atas nampan, sementara masyarakat tampak antusias menyaksikan acara pembukaan kirab Grebeg Sudiro.

Namun, yang menjadi perhatian warganet adalah ketika Teguh memberikan uang sebesar Rp200 ribu kepada pedagang, tetapi pedagang menganggap jumlah tersebut masih kurang. 

Menurut pedagang, harga dagangannya mencapai Rp800 ribu.

BACA JUGA:4 Drama Korea Bertema 'Musuh Jadi Cinta' yang Wajib Ditonton

BACA JUGA:Profil dan Karier Park Jihyun, Bintang Utama Forbidden Fairytale yang Penuh Talenta

"Ini 80 biji, 800 (Rp 800 ribu). Ini 80 biji, bos. Hitung dulu bos, tak tumpuk bos. Soalnya satu cangkir Rp 10 ribu. Saya nggak bohong, sumpah," ujar pedagang dalam video tersebut.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Radarpena (@radarpena.co.id)

Pernyataan ini memicu perdebatan di kalangan warganet. Banyak yang mencoba menghitung jumlah telur gulung dalam nampan dan membandingkan dengan harga yang disebutkan.

Beberapa komentar warganet yang ramai dibahas di media sosial antara lain:

"6 cup x 4 baris = 24 cup, yang atas cuma 10-16 cup, paling banyak 40 cup untuk sebakul. Bisa-bisanya 800 ribu."

"Sudah di-screenshot, dihitung-hitung, kira-kira cuma 45 cup."

"Maksudnya Rp 10 ribu itu per cup atau per tusuk? Kalau 80 biji totalnya Rp 800 ribu, berarti satu tusuk Rp 10 ribu?!"

Sumber: