Jadi Gubernur, Ridwan Kamil Haramkan Anak Jakarta Putus Sekolah
Cagub Jakarta Ridwan Kamil -Fajar Ilham-radarpena.co.id
"Nanti ada apps bernama Stoper, korban bully bisa lapor, saksi bully juga bisa lapor. Dalam waktu kurang dari 24 jam, tim anti bully akan langsung beraksi. Saya pernah jadi korban bully waktu SMP. Saya buktikan ke teman-teman yang pernah bully saya, bahwa saya bisa jadi orang sukses," paparnya.
Tak hanya soal bully, Ridwan Kamil juga mengusung program kerja sama antara SMK dengan perusahaan besar yang bergerak di teknologi perangkat lunak, dan perusahaan pengelola lokapasar. Tujuannya agar lulusannya bisa siap dan langsung kerja.
"Kami juga akan mengatasi mental health dengan aplikasi curhat, ada mobil curhat juga," imbuhnya.
BACA JUGA:
Selain itu, lelaki yang baru saja santap malam dengan Presiden Prabowo Subianto ini mengaku memiliki program Youth Leadership Program: “Jadi Ajudan Gubernur” dan magang di Pemda. Program “Jadi Ajudan Gubernur” akan melibatkan pemuda terpilih setiap minggunya untuk mendampingi gubernur. Tujuannya agar mereka bisa memahami proses pemerintahan dan berkontribusi dalam kebijakan publik.
"Dua orang yang menang lomba Pidato "Jika Aku Menjadi Gubernur Jakarta” akan saya jadikan ajudan gubernur," tandasnya.
Sementara itu, panitia lomba pidato "Jika Aku Menjadi Gubernur Jakarta”, Fauza, mengatakan ada sekitar 10 orang yang ikut berpartisipasi menjadi peserta.
"Ada dua pemenang, juara pertama adalah Alfa Firstly, sedangkan peringkat kedua dimenangkan oleh Tiara. Kedua pemenang ini akan kami angkat jadi jubir buat anak-anak muda di Jakarta," cetusnya.(fajar ilman)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: