8 Makanan yang Mempercepat Penuaan Kulit: Hindari Jika Ingin Tampil Awet Muda Lebih Lama
Ilustrasi makanan yang mempercepat penuaan kulit --pixabay.com/Javaistan
2. Gula Tambahan
Gula tambahan dalam jumlah berlebih, seperti pada minuman manis dan makanan penutup, memicu proses glikasi. Dalam proses ini, molekul gula mengikat protein dan lemak, membentuk produk akhir glikasi lanjut (AGEs) yang merusak kolagen dan elastin di kulit.
Akibatnya, kulit kehilangan elastisitas dan mudah berkerut. Konsumsi gula juga meningkatkan risiko inflamasi, yang mempercepat kerusakan jaringan tubuh.
3. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, dan nasi putih, cepat dipecah menjadi gula dalam tubuh. Ini menyebabkan lonjakan kadar insulin yang memicu peradangan, merusak kolagen, dan elastin.
Gantilah karbohidrat olahan dengan biji-bijian utuh seperti beras merah, oatmeal, atau quinoa yang lebih kaya serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan kulit.
4. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, nugget, dan kornet mengandung pengawet, garam tinggi, dan bahan kimia lain yang dapat menyebabkan peradangan.
BACA JUGA:
- 5 Buah yang Baik Dikonsumsi Pemilik Kulit Kering: Rekomendasi dari Alam untuk Kulit Sehat
- 3 Rekomendasi Handbody Pemutih Badan Permanen Terbaik untuk Kulit Lebih Putih dan Sehat
Zat pengawet dan natrium nitrit pada daging olahan berpotensi merusak DNA sel-sel kulit. Selain itu, kadar garam yang tinggi pada daging olahan dapat menyebabkan kulit kering, dehidrasi, dan meningkatkan risiko kerutan.
5. Makanan Asin
Makanan asin seperti keripik dan makanan kalengan mengandung natrium tinggi. Asupan natrium yang tinggi menyebabkan tubuh kehilangan cairan, yang berdampak pada kelembapan kulit.
Kulit yang kekurangan kelembapan akan tampak lebih kering dan kurang kenyal. Konsumsi garam berlebih juga menyebabkan pembengkakan pada wajah, terutama di area mata.
6. Produk Susu Tinggi Lemak
Meski susu kaya akan kalsium, produk susu yang tinggi lemak seperti keju, mentega, dan krim kental bisa berdampak buruk pada kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: