Dampak Positif Jogging di Pagi Hari, Terutama Bagi Tubuh dan Pikiran

Reporter: Viza Aulia Zahra|

Editor: Dimas Satriyo|

Rabu 30-10-2024,13:00 WIB

Dampak Positif Jogging di Pagi Hari, Terutama Bagi Tubuh dan Pikiran

Lari Pagi/ilustrasi-ilustrasi-berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Jogging di pagi hari telah lama dikenal sebagai salah satu bentuk olahraga yang sederhana namun membawa dampak besar bagi kesehatan tubuh dan pikiran.

Bagi banyak orang, jogging pagi menjadi rutinitas harian untuk menjaga kebugaran sekaligus menyegarkan pikiran sebelum menjalani aktivitas sehari-hari.

Jogging di pagi hari memberikan kesempatan untuk menikmati udara segar, sinar matahari pagi yang menyehatkan, serta suasana tenang yang sulit ditemukan di waktu lain.

Berikut beberapa manfaat positif dari jogging di pagi hari yang perlu diketahui.

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Jogging pagi adalah olahraga kardiovaskular yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Aktivitas ini memperkuat otot jantung, membantu menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah.

Dengan jogging secara rutin, risiko penyakit jantung seperti serangan jantung, stroke, dan hipertensi bisa berkurang signifikan.

Studi juga menunjukkan bahwa berlari atau jogging dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), yang juga berperan penting dalam kesehatan kardiovaskular.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Jogging pagi hari adalah salah satu cara efektif untuk membakar kalori. Jogging selama 30-60 menit di pagi hari dapat membakar ratusan kalori, yang berkontribusi dalam penurunan berat badan.

Saat jogging dilakukan dalam kondisi perut kosong (setelah tidur semalaman), tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi, sehingga mempercepat pembakaran lemak.

Selain itu, jogging juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membuat pembakaran kalori tetap berjalan bahkan setelah selesai berolahraga.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Jogging di pagi hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Aktivitas fisik ini membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur waktu tidur dan bangun. Jogging pagi juga membantu melepaskan energi berlebih, yang membuat tubuh lebih siap untuk beristirahat pada malam hari. Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga pagi hari lebih efektif meningkatkan kualitas tidur dibandingkan olahraga di malam hari, karena tubuh memiliki cukup waktu untuk pulih sebelum tidur.

4. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres

Jogging pagi merangsang tubuh untuk melepaskan hormon endorfin, yang dikenal sebagai "hormon bahagia." Hormon ini membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres serta kecemasan. Aktivitas fisik ini juga bisa menjadi meditasi bergerak yang menenangkan, memberikan waktu untuk berpikir atau meredakan pikiran yang mengganggu. Selain endorfin, sinar matahari pagi yang mengandung vitamin D juga dapat meningkatkan suasana hati dan energi secara alami, sehingga memulai hari dengan lebih positif.

5. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas

Jogging pagi membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak, yang dapat meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan berpikir kreatif. Banyak orang melaporkan merasa lebih fokus dan energik setelah jogging di pagi hari, yang bermanfaat bagi produktivitas kerja atau belajar. Efek ini disebabkan oleh peningkatan hormon norepinefrin dan serotonin yang dipicu oleh aktivitas fisik, yang dapat membantu otak berfungsi lebih optimal.

6. Meningkatkan Kekuatan dan Kesehatan Otot serta Tulang

Jogging pagi juga bermanfaat untuk kesehatan otot dan tulang. Aktivitas ini melibatkan banyak otot tubuh, terutama di kaki dan core, sehingga bisa menguatkan dan meningkatkan daya tahan otot. Selain itu, jogging termasuk olahraga weight-bearing, yang bisa membantu meningkatkan kepadatan tulang. Hal ini penting untuk mencegah osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang, terutama bagi orang yang berusia lanjut.