InterActive QRIS Berhenti Sementara, Kira-kira Kenapa ya?
Interactive qris dihentikan sementara--
Radarpena.co.id,Jakarta - Layanan pembayaran digital berbasis QR Code, InterActive QRIS, dihentikan sementara sejak Jumat, 25 Oktober 2024. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi penyalahgunaan layanan QRIS dalam kegiatan perjudian online yang semakin meresahkan.
InterActive QRIS berharap kebijakan ini dapat melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian ilegal yang merugikan. Melalui pernyataan resminya, mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh pengguna akibat pemberhentian layanan ini.
BACA JUGA:Cara Setting Kamera Samsung agar Jernih, Hasil Mirip Fotografer Pro
BACA JUGA:Sonic x Shadow Generation, Game Petualangan Gabungan Lawas dan Modern, Cek Platform Disini
Apa itu InterActive QRIS?
Apa itu InterActive QRIS? InterActive QRIS adalah solusi pembayaran digital yang dikembangkan oleh PT. Interaktif Finansial Teknologi (INFINITE) untuk mendukung program QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang diluncurkan oleh Bank Indonesia.
Interactive Group didirikan oleh Alex Surya Rahardjo pada Oktober 1999. Dikenal sebagai Alexander Tan, pendiri ini merupakan lulusan Universitas Kristen Petra dengan gelar Sarjana Teknik Listrik dan Elektronika serta menyelesaikan studi S2 di Swiss German University dengan jurusan Data Science dan Informatika Bisnis.
BACA JUGA:Google Hadirkan Jarvis, Asisten Iron Man yang Sebenarnya
BACA JUGA:Cara Setting Kamera Samsung agar Jernih, Hasil Mirip Fotografer Pro
Perbedaan QRIS InterActive memberikan lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan QRIS umum. Keunggulan ini terlihat dalam hal integrasi sistem, dukungan pelanggan, dan fitur-fitur tambahan seperti aplikasi kasir gratis dan notifikasi transaksi.
QRIS InterActive contoh banyak diterapkan oleh UMKM di Indonesia, seperti toko ritel dan restoran. Mereka dapat menerima pembayaran melalui berbagai dompet digital seperti OVO, GoPay, dan ShopeePay, yang meningkatkan kemudahan transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: