Loket-Loket di Stasiun Bakal Dihilangkan, PT KAI Siapkan Penggantinya

Loket top up saldo di stasiun--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - PT KAI Commuter akan menghilangkan loket-loket di setiap stasiun. Nantinya loket akan diganti dengan teknologi yang lebih canggih.
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto menyebut, tahun ini, KAI Commuter menargetkan peluncuran sistem top-up saldo menggunakan QRIS bekerja sama dengan beberapa bank secara bertahap.
Kerjasama ini nanti akan mengurangi operasional loket konvensional.
“Digital transformasi kita terus lakukan, termasuk sistem pembayaran, yang mudah-mudahan di tahun ini segera kita launching dengan beberapa bank," kata Asdo dikutip, Jumat.
"Top-up dengan menggunakan QRIS yang nanti kita lama-lama akan menghilangkan loket-loket. Semuanya dengan digital,” tambah Asdo.
Selain sistem pembayaran digital, KAI Commuter juga tengah mempersiapkan pengoperasian KRL baru yang saat ini masih dalam tahap produksi.
BACA JUGA:KAI Commuter Operasikan 1.048 Perjalanan di Hari Cuti Bersama, Prediksi hingga 3 Juta Penumpang
BACA JUGA:KAI Commuter Layani 257 Ribu Penumpang pada Momen Hari Libur Pilkada 2024
Pembangunan konsep smart station juga tengah dilakukan, dengan Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman Baru sebagai proyek percontohan.
“Smart station ini akan kita bangun di BNI City, di Sudirman Baru, sebagai percontohan smart station," terang Asdo.
"Jadi semuanya nanti dilayani secara digital, dari mulai informasi, layanan in-out, kemudian layanan seperti toilet, mushola, dan sebagainya nanti dengan menolong teknologi digitalisasi. Dan mengurangi manpower di situ, semuanya dilayani dengan alat,” tambahnya.
Sebagai bagian dari inovasi ramah lingkungan, KAI Commuter juga mulai memanfaatkan energi terbarukan dengan memasang turbin angin di Stasiun BNI City.
Turbin ini kata Asdo akan menghasilkan listrik dari hembusan angin yang ditimbulkan oleh KRL yang melintas.
“Dan ini ada wind turbine di BNI City, ini memanfaatkan setiap KRL yang lewat menggerakkan turbin ini. Dan ini menghasilkan listrik," tutur Asdo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: