Mengenal Sejarah Halloween: Perayaan Paling Populer Di Dunia
Ilustrasi foto: Halloween--unsplash.com
Mereka mempercayai kalau pada hari itu, arwah-arwah orang yang telah meninggal turun ke bumi untuk mengunjungi rumah-rumah mereka. Dan kemudian setelah itu mereka akan melakukan perjalanan ke dunia lain.
Di perayaan ini, orang-orang membuat api unggun di puncak bukit untuk menyalakan perapian musim dingin. Hal ini dilakukan untuk menakut-nakuti roh-roh jahat. Selain itu, mereka juga mengenakan topeng-topeng menyeramkan. Hal ini juga dilakukan untuk menakut-nakuti mahluk jahat seperti peri, penyihir, setan, goblin, dan lain-lain.
BACA JUGA:
- 20 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2024 Penuh Makna dan Motivasi untuk Caption Medsos
- 25 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024, Gratis Langsung Download
Pada abad ke-7, paus Bonifasiu IV menetapkan tanggal 1 November sebagai hari yang suci. Pada malam tanggal 1 November, semua orang kembali disucikan. Istilah disucikan kembali dalam bahasa Inggris adalah "Holy" atau "Hallowed", kemudian inilah menjadi asal muasal kata Haloween.
Akan tetapi, pada abad pertengahan. Tradisi-tradisi keagamaan mulai ditinggalkan. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan-kebijakan sekuler yang memisahkan antara agama dengan politik. Pada abad ke-18, tradisi haloween ini dilarang untuk dirayakan di Koloni Amerika.
Namun, pada abad ke-19, para pendatang-pendatang dari Irlandia mulai memperkenalkan kembali budaya Haloween. Tradisi ini menjadi sangat populer di Amerika dan pada abad ke-20, Haloween menjadi tradisi penting di Amerika dan hari Haloween menjadi libur nasional.
Perayaan Haloween menjadi sangat populer di Amerika. Kemudian haloween juga sering dimasukan kedalam media-media Amerika seperti buku, televisi, komik, film dan lain-lain. Sehingga, perayaan haloween menjadi populer dan tersebar diseluruh dunia.
Itulah sejarah singkat dari perayaan Haloween, semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda tentang kebudayaan-kebudayaan yang ada didunia.
(Mikail Mohammad Imam Muda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: