7 Sumber Rezeki dalam Islam yang Dijelaskan Al-Quran: Cara Meraih Berkah dari Langit dan Bumi

Memperbanyak istighfar juga menjadi salah satu sumber rezeki yang dijelaskan dalam Al-Qur’an. Dalam QS Nuh ayat 10-12, Nabi Nuh mengajarkan umatnya untuk beristighfar agar Allah menurunkan rezeki berupa hujan, harta, dan keturunan. 

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ

يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ

وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ

Artinya: Lalu, aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu." (QS Nuh: 10-12)

Dalam Islam, rezeki tidak hanya dilihat dari sisi materi. Sumber rezeki datang dari berbagai bentuk, mulai dari sedekah, usaha, pernikahan, hingga istighfar. Rezeki juga mencakup kesehatan, ketenangan hati, serta keluarga yang harmonis. 

Yang terpenting, setiap muslim diajarkan untuk selalu bersyukur, berusaha, dan bertawakal kepada Allah SWT agar rezeki yang diperoleh penuh berkah dan mendatangkan kebahagiaan dunia serta akhirat.

Sumber: