7 Sumber Rezeki dalam Islam yang Dijelaskan Al-Quran: Cara Meraih Berkah dari Langit dan Bumi

7 Sumber Rezeki dalam Islam yang Dijelaskan Al-Quran: Cara Meraih Berkah dari Langit dan Bumi

Sumber rezeki dalam Islam yang dijelaskan Al-Quran--

Sikap bersyukur juga merupakan sumber rezeki yang penting. Allah berfirman dalam QS Ibrahim ayat 7 bahwa jika kita bersyukur atas nikmat-Nya, Allah akan menambah nikmat tersebut.

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras." (QS Ibrahim: 7)

4. Anak

Anak juga merupakan sumber rezeki dalam kehidupan seseorang. Dalam QS Al-Isra ayat 31, Allah menegaskan bahwa rezeki anak sudah dijamin oleh-Nya. 

وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا

Artinya: Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu adalah suatu dosa yang besar. (QS Al Isra: 31)

BACA JUGA:

5. Menikah

Menikah juga menjadi pintu rezeki yang besar dalam Islam. Dalam QS An-Nur ayat 32, Allah berjanji akan memberikan rezeki kepada pasangan yang menikah, bahkan jika mereka dalam keadaan miskin.

وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: Nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS An Nur: 32)

6. Hasil Usaha

Dalam QS An-Najm ayat 39, Allah menyebutkan bahwa manusia hanya akan mendapatkan apa yang diusahakannya.

وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ

Artinya: bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, (QS An Najm: 39)

Selain itu, dalam QS At-Talaq ayat 3, Allah berjanji akan memberikan rezeki dari arah yang tidak terduga bagi orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Artinya: dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS At Talaq: 3)

7. Istighfar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: