Memahami Pentingnya Ibadah Sunnah Muakkad Serta Contohnya yang Wajib Diketahui Oleh Muslim

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebagai orang islam, kita tidak pernah lepas dari kegiatan beribadah karena kegiatan beribadah merupakan cara kita untuk terus bertakwa kepada Allah SWT. 

Nabi Muhammad SAW adalah nabi besar kita yang membawakan wahyu dari Allah untuk kita umat islam. Ibadah-ibadah yang dilakukan oleh umat Islam adalah salah satu bentuk wahyu yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada umat islam. 

Ibadah-ibadah yang kita lakukan memiliki dua prioritas yaitu Ibadah yang wajib dan ibadah yang sunnah. Ibadah Wajib adalah ibadah yang wajib kita lakukan dan apabila kita lakukan maka kita akan mendapat pahala, dan apabila kita tinggalkan maka kita akan berdosa.

Sementara ibadah sunnah adalah ibadah yang apabila kita kerjakan maka kita akan mendapat pahala dan apabila kita tinggalkan maka kita tidak akan mendapat dosa. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai salah satu hukum ibadah sunnah yaitu sunnah muakad. Berikut adalah penjelasan mengenai sunnah Muakkad. 

BACA JUGA:

• Doa Minta Jodoh yang Baik Dalam Islam dan 8 Ikhtiar Mencarinya, Menjemput Cinta Ilahi
• Doa setelah Belajar Agar Ilmu Menjadi Berkah dan Bermanfaat dalam Kehidupan

Pengertian Sunnah Muakkad 

Mengutip NU Online, Sunnah muakkad adalah ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Sunnah Muakkad adalah jenis ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad karena beliau melakukannya secara rutin dan menunjukkan perhatian besar terhadap pelaksanaannya. Walaupun ibadah sunnah muakkad tidak diwajibkan, meninggalkannya tanpa alasan yang kuat dianggap kurang baik karena menunjukkan kurangnya perhatian terhadap ajaran Nabi.   

Contoh Ibadah Sunnah Muakkad 

Berikut adalah beberapa Ibadah yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad dan ibadah ini dianggap sebagai sunnah muakkad. 

1. Salat Sunnah Rawatib (Qabliyah dan Ba'diyah) 

2. Salat Tahajjud 

3. Salat Witir 

4. Salat Tarawih 

Sumber: