Memahami Pentingnya Ibadah Sunnah Muakkad Serta Contohnya yang Wajib Diketahui Oleh Muslim
Ilustrasi foto: menjalankan ibadah sunnah.--Freepik.com
«رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا»
Raka‘at al-fajri khayrun minad-dunya wa ma fiha.
Artinya: "Dua rakaat (salat sunnah) sebelum Subuh itu lebih baik daripada dunia dan seisinya."
— (HR. Muslim)
2. Hadits tentang Salat Witir
«إِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ فَأَوْتِرُوا يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ»
Inna Allaha witrun yuhibbul-witra fa-autiru ya ahlal-qur'an.
Artinya: "Sesungguhnya Allah itu ganjil (Witr), dan Dia menyukai yang ganjil. Maka lakukanlah salat Witir, wahai orang-orang yang membaca Al-Qur'an."
— (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
3. Hadits tentang Salat Sunnah Rawatib
«مَنْ صَلَّى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ»
Latin: Man shalla tsintay ‘asyarata rak‘atan fi yaumin wa laylatin buniyya lahu bihinna baytun fil-jannah.
Artinya: "Barang siapa yang melaksanakan dua belas rakaat dalam sehari semalam (salat sunnah rawatib), maka akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga."
— (HR. Muslim)
4. Hadits tentang Salat Dhuha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: