Omar Mukhtar: Pahlawan Nasional Libya Yang Memimpin Pemberontakan Melawan Kolonial Italia

Omar Mukhtar: Pahlawan Nasional Libya Yang Memimpin Pemberontakan Melawan Kolonial Italia

Omar Mukhtar.--wikipedia

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Libya merupakan negara di Afrika Utara yang mayoritas masyarakatnya beragama Muslim. Dalam sejarahnya, Libya beberapa kali menjadi korban dari kolonial orang Eropa. Salah satunya adalah negara Italia. Libya pada masa itu adalah negara terbelakang.

Mayoritas dari penduduknya masih berbentuk suku nomaden dan hidup berpindah-pindah, selain itu Libya memiliki tanah yang tandus dan didominasi oleh padang pasir. 

Mengutip dari middleeastmonitor.com. Pada tahun 1912, Italia mendeklarasikan Libya sebagai wilayah koloninya. Hal ini membuat masyarakat Libya menjadi semakin menderita. Pada tahun inilah seorang pejuang Libya yang bernama Omar Mukhtar mulai melawan penjajahan Italia. 

Masih belum diketahui tanggal kelahiran Omar Mukhtar. Diperkirakan beliau lahir antara tahun 1856-1862. Ia lahir disebuah desa kecil di bagian timur Kota Tobruk. Dimasa mudanya, Omar Mukhtar sudah menghafal Al-Qur'an. Dan setelah dewasa, Omar Mukhtar menjadi guru mengaji dan mengajari anak-anak untuk membaca Al-Qur'an.

Ketika Italia menjajah Libya, Omar Mukhtar bersama murid-muridnya membentuk pasukan pemberontak untuk melawan penjajahan Italia. 

Pada tahun 1932. Italia dikuasai oleh kepemimpinan Fasis yang dipimpin oleh Benito Mussolini. Benito Mussolini terkenal akan kediktatorannya yang kejam. Kelak ia juga akan menjadi sekutu dari negara Fasis terbesar pada masa itu yaitu Nazi Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler.

BACA JUGA:

Salah satu tujuan utama dari Mussolini adalah untuk membangun kembali Kekaisaran Roman, oleh karena itu Mussolini menjajah daerah-daerah yang pernah dikuasai oleh kekaisaran Roman. 

Namun sayangnya mimpi ini tidak bisa diraih oleh Mussolini dikarenakan Libya memberontak. Pemberontakan Libya yang dipimpin oleh Omar Mukhtar berhasil mengacaukan pemerintahan kolonial Italia. Karena Omar Mukhtar merupakan seorang guru, ia memiliki taktik cerdas untuk mengalahkan pasukan Italia. Ia selalu memanfaatkan medan dari Libya yang berupa pegunungan atau padang pasir. 

Omar Mukhtar menggunakan strategi Gerilya. Ia bersama pasukannya membuat jebakan di tempat-tempat strategis. Pasukan pemberontak bersembunyi dibalik batu-batu atau gua di pegunungan. Ketika pasukan Italia melewati pegunungan, ia dan pasukannya mengeluarkan serangan kejutan dan menembaki pasukan Italia yang sedang lengah. 

Strategi lain dari Omar Mukhtar adalah bersembunyi di padang pasir yang luas. Ia memerintahkan pasukannya untuk menggali lubang kecil di padang pasir.

Lubang ini digunakan pasukan pemberontak untuk bersembunyi dan ketika pasukan Italia lewat maka para pemberontak akan keluar dari lubang untuk memberi serangan kejutan. 

Kecerdasan Omar Mukhtar dalam memanfaatkan berbagai medan di Libya membuat dirinya mendapatkan julukan "Singa Padang Pasir".

Omar Mukhtar mampu mengalahkan pasukan Italia yang memiliki senjata lebih canggih. Pasukan Italia menggunakan senapan mesin dan juga menggunakan kendaraan tempur seperti truk lapis baja, mobil jeep dan juga tank. Sementara pasukan pemberontak hanya menggunakan senjata seadanya dan juga kuda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: