Latte Factor, Penyebab Kas-mu Bolong Tanpa Sebab yang Jelas

Latte Factor, Penyebab Kas-mu Bolong Tanpa Sebab yang Jelas

Latte Factor adalah salah satu penyebab jika kamu merasa keuanganmu berantakan--

Radarpena.co.id,Jakarta - Pernah ngerasa gaji udah gede tapi kok duitnya cepet banget abis? Atau sering mengeluh kenapa tabungan nggak pernah nambah? 

Jika kamu ngerasa kayak gitu, kamu nggak sendirian! Banyak dari kita yang merasa sudah kerja keras, tetapi tetap saja bulan ini kantong sudah jebol. 

BACA JUGA:Kasus Kekerasan Pada Anak, Edward Akbar Laporkan Kimberly Ryder ke PPPA Jakarta

BACA JUGA:Mengejutkan! Raline Shah Ternyata Sudah Menikah dan Cerai Secara Diam-diam dengan Brian Armstrong

Penyebabnya bisa jadi hal-hal kecil yang kita anggap sepele, seperti ngopi tiap hari di kafe kekinian atau jajan online setiap malam. Kebiasaan-kebiasaan ini, yang kita sebut dengan istilah 'latte factor', bisa bikin keuangan kita berantakan tanpa kita sadari. 

Artikel ini bakal ngebahas tuntas tentang apa itu latte factor, kenapa bisa bikin kita boros, dan gimana cara ngatasinya biar keuangan kita makin sehat. Jadi, siap-siap ya, biar kita nggak terjebak dalam lubang keuangan yang dalam!

 

Jadi, apa sih sebenarnya latte factor itu? Konsep ini diangkat oleh David Bach, seorang penulis dan perencana keuangan. Ia menggunakan contoh sederhana: membeli kopi latte setiap hari. Misalnya, kamu ngopi di kafe dengan harga Rp30 ribu setiap pagi. Sekilas, ini cuma pengeluaran kecil, kan?

Tetapi, coba hitung. Dalam satu tahun, kamu sudah menghabiskan Rp10 juta hanya untuk kopi! Dan kalau kamu terusin kebiasaan ini selama 10 tahun? Pengeluaran kamu bisa melambung hingga Rp108 juta! Itu adalah uang yang bisa kamu gunakan untuk investasi atau tabungan masa depan.

BACA JUGA:Jangan Kelewatan! Blue Lock vs Timnas U20 Jepang, Link Nonton Crunchyroll di Sini

Catatan pentingnya adalah, latte factor nggak cuma kopi. Ini juga termasuk camilan, makan di luar, atau langganan streaming yang kita anggap sepele. Semua ini, jika dijumlahkan, bisa berkontribusi besar terhadap defisit keuangan kita.

Mengapa penting untuk memahami latte factor? Jawabannya sederhana: karena ini bisa mengubah cara kita mengelola keuangan.

Dengan memahami latte factor, kamu bisa lebih bijaksana dalam menggunakan uang. Misalnya, dengan memprioritaskan pengeluaran yang benar-benar penting, kamu bisa lebih mudah mencapai tujuan keuanganmu, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, atau membiayai pendidikan anak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: