Ketahui Batas Optimal Jarak yang Ideal untuk Joging: Dengarkan Bahasa Tubuh Anda

Ketahui Batas Optimal Jarak yang Ideal untuk Joging: Dengarkan Bahasa Tubuh Anda

Jogging/ilustrasi-ilustrasi-berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Jogging adalah salah satu bentuk olahraga kardio yang sederhana, namun sangat efektif untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan stamina, dan membakar kalori.

Banyak orang yang memilih jogging di lapangan atau trek lari yang berbentuk lingkaran.

Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah: berapa putaran yang ideal untuk jogging agar mendapatkan manfaat optimal?

1. Tergantung pada Tujuan dan Kondisi Tubuh

Jumlah putaran jogging yang ideal sebenarnya bergantung pada beberapa faktor, seperti tujuan kesehatan, tingkat kebugaran, dan durasi waktu yang tersedia.

Tidak ada angka mutlak yang bisa dianggap “terbaik” untuk setiap orang, karena kebutuhan dan kemampuan tiap individu berbeda. Namun, berikut beberapa panduan umum:

  • Pemula: Jika baru memulai rutinitas jogging, disarankan untuk tidak terlalu memaksakan diri. 1 hingga 2 putaran di lapangan yang berjarak sekitar 400 meter per putaran (umum di stadion) sudah cukup untuk pemanasan. Setelah terbiasa, bisa ditingkatkan hingga 4–5 putaran.

  • Kebugaran Sedang: Bagi orang yang sudah terbiasa berolahraga, 5–7 putaran dengan kecepatan sedang bisa memberikan manfaat optimal. Ini setara dengan jarak sekitar 2–3 kilometer. Ini juga bisa dilakukan dengan interval berlari cepat dan lambat untuk meningkatkan kebugaran.

  • Atlet atau Kebugaran Tinggi: Bagi yang terbiasa melakukan jogging secara intens atau sedang dalam tahap latihan untuk tujuan tertentu, seperti lomba lari, jumlah putaran bisa mencapai 10 hingga 15 putaran, setara dengan 5–6 kilometer.

2. Durasi Jogging yang Disarankan

Alih-alih fokus pada jumlah putaran, beberapa ahli kesehatan lebih menyarankan untuk fokus pada durasi jogging. Untuk menjaga kesehatan jantung dan kebugaran, durasi jogging yang disarankan adalah 20–30 menit per sesi.

Jika tujuan jogging adalah untuk menurunkan berat badan atau meningkatkan stamina, durasi ini bisa ditingkatkan hingga 45 menit.

  • Pentingnya Konsistensi: Jogging dengan konsisten, misalnya 3–5 kali seminggu, lebih efektif daripada hanya mengandalkan satu sesi lari yang sangat panjang.

  • Variasi dalam Latihan: Tidak hanya jumlah putaran, tetapi juga variasi dalam kecepatan, durasi, dan intensitas jogging dapat memberikan hasil yang lebih baik. Misalnya, selingi jogging dengan sprint atau lari cepat untuk meningkatkan metabolisme dan pembakaran kalori.

3. Jarak Ideal Berdasarkan Kebutuhan

Jika lebih suka menghitung jarak daripada putaran, banyak pelari menyarankan untuk memulai dengan 2–3 kilometer per sesi. Bagi mereka yang sudah lebih berpengalaman, 5–7 kilometer per sesi bisa menjadi target yang sehat dan realistis. Untuk pelari maraton atau latihan intens, jarak bisa mencapai 10 kilometer atau lebih dalam satu sesi jogging.

4. Mendengarkan Tubuh Anda

Meski ada panduan umum, kuncinya adalah mendengarkan sinyal dari tubuh Anda sendiri. Jika merasa lelah setelah beberapa putaran, tidak ada salahnya berhenti atau mengurangi intensitas. Hindari memaksakan diri untuk menghindari cedera.

5. Manfaat Jogging Secara Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: