Inspirasi Sehat: Seorang Kakek-Nenek Atletis, Masih Kuat Nge-gym Meskipun sudah Usia 80-an,Ini Rahasianya!

Inspirasi Sehat: Seorang Kakek-Nenek Atletis, Masih Kuat Nge-gym Meskipun sudah Usia 80-an,Ini Rahasianya!

Kakek dan Nenek yang masih kuat nge-gym di usia 80 an --

Dia mengatakan salah satu peran utama protein adalah membentuk struktur tubuh yang penting, seperti otot, organ, kulit, dan rambut.

BACA JUGA:Vadel Badjideh Absen saat Agenda Pemeriksaan Polisi, Nikita Mirzani: Nggak Sakit, Lagi Dugem!

Tanpa jumlah protein yang cukup, tubuh tidak akan mampu tumbuh atau memperbaiki keausan sehari-hari pada jaringan otot, dan bahkan dapat mulai merusak jaringan tubuh untuk menyediakan asam amino yang diperlukan guna mempertahankan fungsi tubuh yang teratur.

Selain itu, seiring bertambahnya usia dapat mengalami penurunan massa dan fungsi otot secara bertahap dan progresif. Proses ini, yang dikenal sebagai sarkopenia, dimulai pada usia 40-an awal dan dapat mengakibatkan penurunan massa otot sebesar tiga hingga delapan persen per dekade.

Berdasarkan hasil penelitian di berbagai provinsi yang dipublikasi tahun 2023 di jurnal Acta Medica Indonesiana, satu dari lima lansia di Indonesia diprediksi menderita sarkopenia.

Oleh karena itu, kita perlu bijaksana dalam memilih sumber protein. Protein lengkap, yang ditemukan dalam sumber hewani dan produk kedelai, memungkinkan kita untuk menggantikan jumlah protein yang cukup agar tubuh kita dapat berfungsi dengan baik.

BACA JUGA:Hari Jantung Sedunia: Waspada! Serangan Jantung Pada Usia Muda Terus Meningkat

Kurangi Karbohidrat

Kurangi asupan karbohidrat olahan dan makanan serta minuman manis, ganti dengan makanan yang menyediakan protein terbanyak dengan kalori paling sedikit.

Beberapa contohnya termasuk telur, almond, dada ayam, ikan, yogurt, dan keju. Selain itu, juga dapat memasukkan sumber protein nabati seperti tahu dan tempe ke dalam pola makan untuk lebih meningkatkan asupan protein.

Untuk mengoptimalkan asupan protein, pastikan memulai hari dengan protein yang cukup. Penelitian menunjukkan bahwa ketika mengonsumsi sebagian besar protein di malam hari, potensi pertumbuhan otot tidak optimal dibandingkan saat konsumsi protein didistribusikan sepanjang hari.

Konsumsi tiga putih telur dari telur rebus atau produk putih telur, segelas susu atau yogurt, atau tambahkan segenggam kacang-kacangan untuk meningkatkan kadar protein di pagi hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: