Viral! Konten Kreator Beri Uang Seorang Kakek Rp5 Juta, Namun saat Kamera Off Hanya Diberi Rp200 Ribu

Viral! Konten Kreator Beri Uang Seorang Kakek Rp5 Juta, Namun saat Kamera Off Hanya Diberi Rp200 Ribu

Viral seorang konten kreator tipu kakek-kakek dengan memberikan uang Rp5 juta tapi saat kamera off hanya diberi Rp200 ribu.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar video viral di media sosial seorang konten kreator bernama Monfer Salim yang menjadi sorotan usai salah satu videonya yang dinilai telah melakukan penipuan. Pasalnya dalam konten tersebut Monfer Salim memberikan uang dengan jumlah Rp5 juta. 

Namun, setelah kamera off alias di belakang kamera, uang Rp5 juta tersebut diminta kembali. Sebagai gantinya, kakek tersebut hanya diberikan uang Rp200 ribu oleh konten kreator tersebut. 

Dalam unggahannya, sang konten kreator meminta seorang kakek-kakek di jalan untuk membeli misteri box yang ia bawa. 

"Saya belum makan, Kek," kata konten kreator tersebut berpura-pura tidak punya uang agar box miliknya dibeli oleh kakek.

Kakek tersebut kemudian memberikan uang Rp 20 ribu kepada konten kreator dan membeli misteri box yang ditawarkan. Tak disangka ternyata dalam box tersebut berisi uang sebesar Rp 5 juta yang membuat sang kakek merasa sangat senang.

BACA JUGA:

"Buat apa uangnya, Kek?" tanya si konten kreator.

Sang kakek kemudian menjawab bahwa uang tersebut akan digunakan untuk membeli motor yang murah agar bisa untuk mengojek. Namun, siapa sangka, dibalik kamera, justru uang tersebut diminta kembali dan sang kakek diberikan uang Rp 200 ribu.

Aksi penipuan ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial, dan netizen mulai menyerang kreator konten tersebut setelah pengakuan dari si kakek beredar.

"Kata mereka dikasih Rp5 juta, tapi nyatanya cuma Rp200 ribu. Sisanya diambil lagi. Jadi, enggak sesuai dengan yang di video," ujar si kakek dalam video TikTok @indahh260, pada Kamis, 26 September 2024.

Setelah pernyataan itu, publik pun marah atas tindakan kreator konten bernama Fermon Malika, yang dikenal di YouTube sebagai MonferOfficial. Netizen geram, menganggap Fermon telah menipu banyak orang dengan konten sosial seperti itu. Desakan muncul, dan Fermon membuat video klarifikasi tanpa permintaan maaf, malah membela diri.

BACA JUGA:

"Sebelum membuat konten, saya ajak ngobrol kakek tersebut apakah mau berpartisipasi. Ternyata dia mau. Saya tidak pernah memaksa orang untuk bikin konten dengan saya," jelas Fermon.

"Ini jelas penipuan, bukan soal menghargai. Ngasih Rp5 juta, tapi kenyataannya cuma Rp200 ribu. Itu namanya nipu. Bukan soal persetujuan, dah," ujar salah satu netizen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: