Viral! Sedang Asyik Nonton Pertandingan Persija vs Persib, Rumah Warga di Sukabumi Dirusak Suporter The Jak
Kondisi rumah warga Sukabumi yang menjadi sasaran amukan suporter bola.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kejadian tak mengenakkan dialami oleh salah satu warga di Sukabumi, Jawa Barat. Pasalnya rumahnya menjadi sasaran amukan oleh segerombolan suporter sepak bola hingga gerbang rumahnya rusak dan hancur.
Video aksi perusakan itu pun viral di media sosial pada Senin, 23 September 2024. Lokasi peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan Pajagalan, RT 05/08, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Dari informasi yang didapat, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB usai laga Klasik Persib vs Persija yang diselenggarakan di Stadion Sijalak Harupat, Bandung.
Dalam unggahan itu terlihat, sejumlah masa yang menggunakan atribut Persija merusak pagar, bahkan ada juga yang membawa galah. Sejumlah masa pun coba merangsek masuk ke kediaman rumah yang diduga merupakan kediaman supertor Persib itu.
Salah satu dilokasi kejadian Nanang mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika ada salahsatu suporter Persib yang sedang berada di depan rumahnya. Kemudian datang segerombolan supertor Persija yang sedang melakukan konvoi dan langsung melakukan pengrusakan ke rumah itu.
BACA JUGA:
- KPK Geledah Kediaman Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak
- Pemerintah Bakal Terapkan Peraturan Rokok Kemasan Polos, Kemenperin dan Ekonom Ungkap Bahayanya
“Jadi awalnya anak Persib itu sedang berada didepan rumah nya, sepertinya didalam rumah itu juga sedang menyelenggarakan nonton bareng. Tiba-tiba datang segerombolan pemotor yang menggunakan atribut Persija dan merusak rumah itu,” katanya kepada awak media.
Lanjut dia, ada sekitar 200 motor arak-arakan supertor Persija. Diperkirakan jumlah masa yang melakukan pengrusakan rumah mencapai ratusan orang.
“Lumayan banyak ada sekitar 200 motor. Pada saat kejadian suporter Persib langsung lari kerumahnya. Sehingga rumah itu dirusak oleh para supertor Persija,” ujarnya lagi.
Diketahui, banner Persib sengaja dipasang di jendela lantaran jendela rumahnya tak memiliki kaca. Saat kejadian, sang pemilik rumah sedang pergi ke warung dan di rumahnya hanya ada teman-teman korban berjumlah lima orang terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan.
BACA JUGA:Orang Hilang! Pamitan menjadi Pramugari KA Berujung Tak Kembali dan Tulis Pesan Wasiat
Pada saat kejadian dia pun bersama teman-temannya mencoba melerai keributan itu agar tidak meluas. Setelah di lerai para pasukan The Jack ini langsung bubar dan melarikan diri.
“Kita memang berada di lokasi kejadian saat itu kita sedang makan bubur yang jaraknya lumayan dekat dengan lokasi keributan. Sehingga kita coba melerai mereka agar tidak terjadi keributan atau pengrusakan yang lebih luas,” ujarnya.
Terkini, kasus penyerangan tersebut, sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Sukabumi Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: