Tata Cara Memandikan Jenazah Perempuan dan Laki-laki Sesuai Syariat, Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Ilustrasi Sholat Jenazah--vecteezy.com
f ) Membersihkan kotoran dan najis yang melekat pada anggota badan jenazah, khususnya di bagian perut dengan cara menekan bagian bawah perut dan bersamaan dengan itu angkatlah sedikit bagian kepala dan badan, sehingga kotoran yang ada di dalamnya dapat keluar.
g) Mewudhukan jenazah, sebagaimana wudhu akan shalat setelah semuanya bersih.
h) Terakhir disirami dengan larutan kapur barus dan harum- haruman.
-Perbedaan dalam Memandikan Jenazah Laki-Laki dan Perempuan:
Secara umum, tata cara memandikan jenazah laki-laki dan perempuan tidak berbeda jauh. Namun, ada beberapa poin penting:
Aurat:
Aurat laki-laki yang harus ditutupi adalah dari pusar hingga lutut.
Aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Memandikan perempuan sebaiknya dilakukan oleh sesama perempuan.
Urutan Memandikan:
Dimulai dengan membersihkan bagian yang terkena najis, kemudian wudhu, dilanjutkan dengan membasuh seluruh tubuh. Jika jenazah perempuan memiliki rambut panjang, maka rambutnya diurai terlebih dahulu, dibersihkan, lalu dikepang kembali.
-Doa untuk Jenazah Laki-Laki:
"اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ وَالْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ"
"Allāhumma ighfir lahu wa irhamhu, wa 'āfihi wa' fu 'anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi' mudkhalahu, waghsilhu bil-mā'i wats-tsalji wal-barad, wanaqqihi minal dzunūbi wal khathāyā kamā yunaqqa ats-tsaubul abyadhu minad-danas, wa abdilhu dāran khairan min dārihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zawjan khairan min zawjihi, wa qihi fitnat al-qabri wa 'adzāb an-nār."
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki), rahmatilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah tempat masuknya (kuburnya), cucilah dia dengan air, salju, dan air es, bersihkanlah dia dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan seperti Engkau membersihkan pakaian putih dari kotoran, gantilah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, dan pasangan yang lebih baik dari pasangannya, dan lindungilah dia dari fitnah kubur dan siksa neraka."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: hr. bukhari dan hr. thabrani