Viral! Gegara Pakai Kaus Komunitas, Seorang Pria Dianiaya dan Dikeroyok di Pantai Tuban

Viral! Gegara Pakai Kaus Komunitas, Seorang Pria Dianiaya dan Dikeroyok di Pantai Tuban

Seorang pria dikeroyok dan dianiaya oleh OTK saat ke berkunjung ke pantai Tuban gegara kaus.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria dianiaya dan dikeroyok oleh orang tak dikenal di pinggir pantai. Diduga gegara kaus yang dikenakan, pria tersebut mendapat perlakuan kasar oleh sejumlah oknum di pantai Tuban, Jawa Timur. 

Berdasarkan video yang viral di medsos kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 15 September 2024 lalu di wilayah Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Beberapa orang tak dikenal tersebut langsung melakukan penganiayaan terhadap pria yang sedang berdiri di pinggir pantai tersebut. 

Salah seorang yang turut menjadi pelaku penganiayaan tersebut bahkan melayangkan pukulan ke wajah korban. Peristiwa bermula saat sepasang kekasih sedang menikmati suasana pantai. 

Pria tersebut mengenakan kaus bertuliskan logo salah satu komunitas dan diduga memicu kemarahan sekelompok pemuda yang merasa tidak senang dengan atribut yang digunakan korban. 

BACA JUGA:

"Pengunjung sama ceweknya kan main di pantai pakai kaus komunitas apa itu, habis itu ada anak-anak muda nyamperi suruh copot kausnya. Sama-sama pengunjung, sama-sama orang luar. Gara-gara kaus itu rivalnya sang pengeroyok," ujar Sohib, salah seorang penjaga pantai, pada Selasa, 17 September 2024. 

Korban yang tidak berdaya berusaha melindungi diri saat dikeroyok oleh empat pemuda. Teman wanitanya yang panik mencoba melerai dan meminta bantuan penjaga pantai. Aksi dugaan penganiayaan tersebut viral dan mendapat banyak komentar dari warganet.

"Tangkep jgn mau diajak damai," komentar salah satu netizen.

“Mirip kaya kasus di Jakarta pake kaos Persib disuruh buka baju,” sahut lainnya.

“Buat visum, laporkan, jgn ada kekeluargaan. Ga ada duit. Penjarakan,” timpal lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: