BYD Tempati Urutan Ketiga Terlaris di Dunia, Siapa Ranking Satu dan Dua?
Mobil BYD terlaris di dunia dengan peringkat 3 dan peningkatan tajam serta bersaing--
Tidak ada merek Tiongkok lain yang berhasil masuk 10 besar. Adapun Chery berhasil menempati posisi kedelapan belas dengan penjualan 71.100 dan Geely di peringkat kedua puluh dengan penjualan 63.800.
BACA JUGA:Diperkenalkan di GIIAS 2024, MPV Listrik BYD M6 Dijual Mulai Harga Rp379 Jutaan!
Meskipun peringkatnya sangat tinggi di bulan Juli, sepanjang tahun ini, dari bulan Januari hingga Juli, BYD berada di peringkat kedelapan dalam peringkat penjualan.
Perlu ditekankan bahwa hasil itu adalah untuk merek dan bukan untuk grup perusahaan.
Pada H1 2024, produksi dan penjualan mobil Tiongkok mencapai 13,891 juta dan 14,047 juta kendaraan, naik masing-masing 4,9% dan 6,1% dari tahun ke tahun. Secara khusus, tingkat pertumbuhan penjualan kendaraan energi baru jauh lebih tinggi daripada kendaraan bertenaga bensin: produksi dan penjualan mencapai 4,929 juta dan 4,944 juta unit, naik masing-masing 30,1% dan 32% dari tahun ke tahun; menguasai 35,2% pangsa pasar.
BACA JUGA:BYD Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang dengan Luas 108 Hektare, Produksi Mulai 2026
Lebih jauh, volume penjualan gabungan sepuluh perusahaan otomotif Tiongkok teratas adalah 11,917 juta kendaraan, meningkat 6,3% dari tahun ke tahun, yang mencakup 84,8% dari total penjualan mobil. Lebih khusus lagi, volume penjualan tiga produsen mobil teratas ( BYD , Chery , dan Geely ) adalah 4,871 juta kendaraan, meningkat 1,1% dari tahun ke tahun, yang mencakup 34,7% pangsa pasar.
Jika dijabarkan lebih lanjut berdasarkan jenis merek, volume penjualan merek domestik Tiongkok mencapai 5,559 juta kendaraan, meningkat 17,8% dari tahun ke tahun, dengan pangsa pasar 56,5%. Volume penjualan kumulatif merek Jerman adalah 1,907 juta unit, menurun 6,2% dari tahun ke tahun, dengan pangsa pasar 19,4%; volume penjualan merek Jepang mencapai 1,466 juta kendaraan, menurun 12,4% dari tahun ke tahun, dengan pangsa pasar 14,9%; dan volume penjualan merek Amerika dan Prancis menurun masing-masing sebesar 19,2% dan 19,1%.
Jika mobil China benar-benar akan mendominasi pasar dunia maka kita seharusnya melihat setidaknya satu atau dua merek lain di sepuluh besar selain BYD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: