Kasus TBC di DKI Jakarta Cukup Tinggi hingga 60 Ribu, Heru Budi: Wajib Konsumsi Obat Selama 6 Bulan!

Kasus TBC di DKI Jakarta Cukup Tinggi hingga 60 Ribu, Heru Budi: Wajib Konsumsi Obat Selama 6 Bulan!

Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono-Disway.Id/Cahyono -

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut angka penderita tuberkulosis (TBC) sangat tinggi.

Hingga kini ada 60 ribu kasus TBC yang tercatat dan seluruhnya masih menjalani perawatan.

"Jadi data yang ada mengenai TB di DKI cukup tinggi," kata Heru Budi di RSUD Tarakan pada Rabu, 11 September 2024.

"60 ribu yang terdata di kita yang aktif dalam proses pengobatan," tambahnya.

Heru Budi mengatakan, proses perawatan bagi pasien TBC membutuhkan waktu cukup lama yakni sekitar 6 bulan.

"Ini sangat tergantung dari disiplinnya pasien. Setelah terkena TB tentunya mereka pasien wajib mengonsusmsi obat yang diberikan oleh dokter selama 6 bulan," tambahnya. 

BACA JUGA:

Kata Heru Budi, penularan penyakit TBC tidak sepenuhnya terjadi di Jakarta. Dari itu Pemprov DKI Jakarta bakal mengajak wilayah penyangga Ibu Kota bekerja sama menanggulangi TBC.

"Jadi tidak hanya bisa tertular berada di Jakarta saja, tapi kita tidak tahu mereka beraktifitas di mana. Maka dari itu perlu kerjasama sekali lagi wilayah Jakarta dengan daerah lainnya, seperti Bekasi, Depok, Tangerang," ucapnya

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengungkapkan, di 2024 saja pihaknya menemukan 30 ribu kasus TBC.

"Untuk tahun ini 2024, sepanjang 2024, kami menemukan kasus baru per semester pertama itu 30 ribu," kata Ani.

Dinkes DKI Jakarta kata Ani, terus melakukan tracing untuk memutus penularan TBC.

'Karena penting kalau kita ketemu kasus, kami bisa investigasi lagi siapa kontak eratnya. Sehingga prinsip nya memutus tali penularan," ujarnya.

(Cahyono).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: