Ajak RW Ikut Bekerja untuk Jakarta, Ridwan Kamil Siapkan Kucuran Dana

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil akan mengerahkan Rukun Warga (RW) untuk ikut bekerja demi membangun Jakarta.

Cagub Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tersebut akan mengucurkan dana dalam melibatkan Ketua RW untuk bekerja membangun Jakarta.

Ia menyebut, rencana ini masuk dalam gagasan yang bertajuk Desentralisasi, Kolaborasi dan Inovasi.

"Sehingga RW bisa mengerjakan sesuatu dari perintilan-perintilan. Ga dikit-dikit gubernurnya," katanya saat bersilaturahmi ke markas Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 2 September 2024.

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa pemberian dana tersebut, agar dalam tingkatan RW bisa membantu program program Pemprov Jakarta yang mulai dari tingkat bawah.

BACA JUGA:

• Solusi Ridwan Kamil Atasi Masalah Polusi di Jakarta
• Ridwan Kamil Akan Bangun Pemukiman di Atas Sungai Jika jadi Gubernur Jakarta

"Jadi dalam 5 tahun dengan anggaran RW itu, dia (Ketua RW) bisa membereskan. Jadi dari skala besar di tengah kota sampai kampung kumuh, akan disentuh. Itulah yg namanya Jakarta baru kira-kira," ucapnya.

Ia menegaskan bahwa gagasan ini juga menjadikan RW dapat berkontribusi dalam membereskan masalah kebersihan, banjir, dan transportasi.

"Berkeadilan, merata, semua hak asasi kita bahagiakan," tegasnya.

Sebelumnya, Calon Gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ridwan Kamil atau RK, mengungkapkan bahwa tim visi-misi yang dibentuknya telah mengidentifikasi sekitar 70 permasalahan utama di ibu kota.

BACA JUGA:

• Ridwan Kamil Ziarah ke Mbah Priok, Rano Karno ke Makam Benyamin Sueb dan 'Mak Nyak'
• Ridwan Kamil: Kalau Bully-annya Cerminan Kepuasan Publik yang Rendah, Saya Akan Introspeksi Diri

Hal itu dikatakan, saat deklarasi relawan Ridwan Kamil- Suswono atau Rido yang mengatasnamakan Jalak Nasional, di Jakarta Selatan, Minggu, 1 September 2024.

"Sehingga setiap permasalahan hasil aspirasi dari masyarakat kita tampung, kontemplasi dan kita carikan solusinya," katanya kepada wartawan.

Klasterisasinya banyak, ada masalah infrastruktur, ada sifatnya responsifnya terhadap keluhan warga, ada sifatnya kebahagiaan, macam macam," sambungnya.

Sumber: