Gelar Demo, Driver Ojol Tuntut Hapus Paket Goceng: 'Tak Manusiawi'

Gelar Demo, Driver Ojol Tuntut Hapus Paket Goceng: 'Tak Manusiawi'

Aksi demo driver ojol di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha -cahyono-radarpena.co.id

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Aksi demo driver ojek online dihadiri ribuan peserta di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Agustus 2024. 

Di antara peserta aksi demo ojol adalah pasangan suami istri (pasutri).

Mereka ikut berunjuk rasa menuntut dihapusnya paket goceng (argo Rp5 ribu) dan potongan-potongan tidak jelas lainnya yang angkanya lebih dari 50 persen.

Pasutri ojol yang mengikuti unjuk rasa di Patung Kuda tersebut yakni Ridia (49) dan suaminya Dimas (36).

BACA JUGA:

Mewakili suaminya, Ridia mengatakan, tarif paket goceng tersebut sudah dia rasakan sekitar setahun lalu.

Menurutnya, paket goceng tersebut sangat menyusahkan para driver ojol.

"Itu menyusahkan ya. Kalau untuk yang punya side job mungkin membantu, tapi kalau yang tidak punya side job yang hanya bergantung sama ojek, itu saya rasa tidak manusiawi," kata Radia saat ditemui di lokasi aksi.

Dari itu Radia dan suaminya meminta aplikator menghapus paket goceng tersebut.

BACA JUGA:

Selain itu, potongan yang tidak jelas lainnya yang angkanya mencapai 50 persen, sangat menyusahkan para ojol.

Radia mengilustrasikan, semisal dirinya menerima orderan penumpang atau Rp15 ribu, yang masuk ke kantong driver ojol hanya Rp8 ribu.

"Dari Rp15 ribu paling yang kami terima hanya Rp8 ribu," tegasnya.

Menurut Radia dengan adanya potongan tersebut sangat tidak adil bagi para driver ojol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: