Tragis! Siswa SMP di Sukabumi Tewas Usai Jadi Korban Pembacokan saat Pulang Sekolah

Tragis! Siswa SMP di Sukabumi Tewas Usai Jadi Korban Pembacokan saat Pulang Sekolah

Siswa SMPN 3 Sukabumi tewas dibacok saat pulang sekolah.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang siswa SMPN 3 Sukabumi GP (15) tewas bersimbah darah usai menjadi korban penganiayaan. Ia menjadi korban pembacokan pelajar lain saat dalam perjalanan pulang sekolah. 

Diketahui, penganiayaan tersebut terjadi di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 28 Agustus 2024 sekitar pukul 14.30 WIB. Saat kejadian, korban sedang berjalan kaki bersama teman-temannya. 

"Korban baru saja pulang sekolah dari SMPN 1 Cicurug, sedang jalan kaki ke arah ke rumah, kurang lebih sekitar 200 meter dari lokasi kejadian," kata Paman korban, Riki saat dikonfirmasi, pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Riki mengatakan, saat korban berjalan kaki bersama teman-temannya, datang segerombol pelajar dari sekolah MTs. Korban pun tiba-tiba dibacok di bagian punggung. 

Menurutnya, dalam kondisi terluka, korban masih terus dikejar terduga pelaku hingga dibubarkan warga setempat. Korban pun terkapar dengan kondisi bersimbah darah.  

BACA JUGA:

"Luka bacok di bagian punggung. Walaupun korban sudah lari dan jatuh, korban masih di kejar oleh pelaku sampai terkapar bersimbah darah," ujarnya. 

Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rahman menambahkan, pihaknya sudah mengamankan dua orang pelaku yang terlibat dalam kasus pembacokan tersebut. Keduanya disebut masih berstatus sebagai pelajar.

"Alhamdulillah dua orang pelaku pembacokan kurang dari delapan jam setelah kejadian dapat kami amankan. Keduanya masih berstatus pelajar," kata Aah.

Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan penyidik Satuan Reskrim Polres Sukabumi. Dia menegaskan, polisi akan melakukan proses hukum terhadap terduga pelaku sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu, jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Pihaknya berkomitmen akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dan mengimbau masyarakat agar turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan kejahatan.

BACA JUGA:Calon Petahana Bupati Situbondo Karna Suswandi Jadi Tersangka KPK? Rumah Dinasnya Digeledah

Sebelumnya diberitakan, GP, siswa asal Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi tewas dengan cara yang tragis. Ia dibacok kawanan pelajar saat berjalan kaki pulang sekolah. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

"Walaupun korban sudah lari dan jatuh, korban masih dikejar oleh pelaku sampai terkapar berdarah-darah. Dari pihak klinik bilang nggak sanggup untuk menangani korban, kemudian pihak keluarga membawa korban ke RS Bhakti Medicare Cicurug dan akhirnya korban nggak ketolong meninggal dunia," ujar Riki selaku paman korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: