Jangan Digoreng! Ternyata Begini Cara Memasak Ikan yang Benar Menurut Ahli dan Rekomendasi Alternatifnya
Dokter ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum-Annisa Zahro-radarpena.co.id
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dokter ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum menyebut cara mengolah ikan yang baik perlu menghidari dengan digoreng. Hal ini karenaikan mengandung omega 3 yang sebenarnya merupakan lemak baik yang dibutuhkan tubuh.
Namun, menggoreng ikan bisa mengubah omega 3 menjadi lemak jenuh (trans fat) yang merupakan jenis lemak jahat.
"Sebab kalau digoreng, omega 3-nya berubah menjadi lemak trans karena rentan dengan suhu panas," tutur Tan di Jakarta, 27 Agustus 2024.
Bukan hanya digoreng, hal yang sama juga terjadi apabila ikan dibakar. Oleh karena itu, ia merekomendasikan olahan ikan dengan cara lain sehingga lemak baik yang dibutuhkan tubuh pada ikan dapat tetap utuh.
BACA JUGA:
- Mengenal Tretinoin Lebih Dekat: Manfaat, Efek Samping dan Cara Penggunaan
- KPU Tetapkan Standar Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah: Sehat Jasmani, Rohani dan Bebas Narkotika
- 8 Manfaat Keramas Kopi untuk Kesehatan Rambut dan Cara Perawatannya
Lemak sendiri dibutuhkan oleh tubuh untuk memenuhi asam lemak esensial yang tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh. Lemak juga memiliki keunggulan menyerap protein yang larut di dalamnya.
Lantas, "Bagaimana cara mengonsumsi lemak yang baik? Sekali lagi, yang terbaik adalah yang tidak jenuh dan berasal dari sumber aslinya."
Tan Shot Yen kemudian menyebut cara olahan ikan yang benar berdasarkan keragaman gastronomi Indonesia.
"Yuk kita omong dari Sabang sampai merauke. Kita punya gulai kepala ikan. Nggak ada orang bikin gulai kepala ikan digoreng."
Selain itu, ia juga menyebutkan ikan pangek, ikan arsik, ikan pindang, ikan pepes.
"Kalimantan kita kenal namanya ikan dimasak sebagai paliat. Indonesia Timur, kita punya ikan kuah asam, ikan kuah kuning. Mana yang digoreng?" tandasnya.
(Annisa Zahro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: