Jadi Peringkat Kedua Kematian di Dunia, Begini Penanganan Stroke Kurang dari 60 Menit
Penangan khusus pasien stroke di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang-Disway/Ayu Novita-
Selain penanganan pada pasien stroke, para penyintas stroke mungkin memerlukan perawatan dengan obat-obatan seumur hidup, rehabilitasi, dan dukungan pengasuh untuk mencapai hasil kesehatan yang optimal.
Komponen penting dari perawatan jangka panjang pasien stroke adalah penanganan gejala sisa seperti kesulitan menelan, depresi, dan spastisitas.
"Setiap 30 menit, satu pasien stroke yang seharusnya bisa diselamatkan, meninggal dunia atau cacat permanen, karena dirawat di rumah sakit yang salah. Karena itu, penerapan konsep unit komprehensif pelayanan stroke terpadu di rumah sakit telah terbukti efektif menekan angka kematian dan menurunkan derajat kecacatan dan lama perawatan," pungkasnya.
Sekadar informasi, Siloam Hospitals TB Simatupang, salah satu rumah sakit terkemuka di Indonesia yang telah mendapatkan WSO Angels Awards dengan Gold Status sebanyak 2 kali sejak 2020 dan meningkat ke Diamond Status sebanyak 5 kali sejak 2023 karena pencapaian dalam penanganan stroke pada kurun waktu 60 menit, hari ini resmi meluncurkan layanan 'Stroke Ready Hospital'.
Dalam pengenalan Stroke Ready Hospital, Siloam Hospitals TB Simatupang mengusung tagline 'Right from the Start'.
Tagline ini menyiratkan pentingnya penanganan stroke sejak dini untuk meminimalkan risiko kecacatan permanen.
Melalui acara ini, Siloam Hospitals TB Simatupang juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilihan rumah sakit yang tepat untuk penanganan awal pasien stroke.
Melalui, penilaian WSO Angels Awards dengan Diamond Status, Siloam Hospitals TB Simatupang telah memenuhi standar internasional dalam pelayanan kesehatan yang sangat ketat dan bermutu tinggi sehingga siap menjadi solusi tepat dalam penanganan stroke, khususnya di kota Jakarta.
(Ayu Novita).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: