Minimarket Masih Belum Dibangun di IKN, Ini Jawaban Aprindo

Minimarket Masih Belum Dibangun di IKN, Ini Jawaban Aprindo

Foto udara: Pembangunan di IKN--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ritel modern belum dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).

Tak heran jika Kementerian Perdagangan (Kemendag) mempertanyakan alasan ritel modern belum dibangun di kawasan IKN.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey buka suara soal rencana pembangunan ritel modern atau minimarket dan supermarket di IKN.

Menurut keterangan Roy, saat ini sebenarnya sudah ada beberapa pengusaha ritel modern yang sudah memiliki rencana untuk mendirikan minimarket di IKN. 

Hanya saja, peresmian rencana pembangunan tersebut baru akan menemui titik terangnya apabila zona komersil IKN sudah selesai dibangun.

BACA JUGA:

"Bangunnya (minimarket) harus di zona komersial. Kenapa sekarang belum dibangun? Karena zona komersialnya belum jadi," Jelas Roy usai menghadiri acara diskusi Gambir Trade Talk ke 15 Tahun 2024 bertajuk "Transformasi Ritel Modern di Era Digitalisasi: Peluang & Tantangan" yang digelar pada Rabu 14 Agustus.

Selain itu, Roy menambahkan, saat ini sudah ada beberapa minimarket yang sudah berdiri di sepanjang area menuju kawasan IKN. Beberapa minimarket tersebut diketahui berada di kawasan desa Semoi dan Desa Sukaraja, Sepaku, Penajam Paser, di Kalimantan Timur.

"Di luar IKN, sudah ada sekitar empat minimarket di sekitar jalan menuju IKN," Ujar Roy.

Kendati begitu, Roy juga mengatakan bahwa pembangunan ritel modern kemungkinan akan segera diproses setelah pembangunan sebuah mall di IKN selesai. 

Hal ini dikarenakan pemilik kawasan mall tersebut, seorang pengusaha asal Balikpapan, sudah menandatangani kontrak untuk membangun pusat perbelanjaan di IKN.

BACA JUGA:

"Ada pengusaha Balikpapan yang punya kawasan mall, jadi menunggu mall itu jadi bersama dengan zona komersial-nya," Kata Roy.

Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Kasan pada kesempatan yang sama sempat mempertanyakan kesiapan para pengusaha untuk membuka bisnis ritel modern di IKN. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: